Konsumsi Solar Palopo 14.260 KL, Pertalite 22.384 KL

  • Bagikan
ILUSTRASI

Pada Periode Januari hingga Agustus 2022

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi di Kota Palopo mencapai 14.260 Kilo Liter (KL) pada periode Januari - Agustus 2022. Sementara pertalite 22.384 KL.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Palopo, Nuryadin SH MSi MH yang ditemui Palopo Pos di ruang kerjanya, Selasa, 20 September 2022 kemarin.

Jika dirata-ratakan, penggunaan solar di Palopo sebanyak 1.782 KL per bulan atau 59,4 KL per hari. Dan jika dirata-ratakan lagi per sembilan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), maka setiap SPBU mendapat 6,6 KL atau 6.600 liter/hari.

Diakui Nuryadin bahwa jatah tersebut masih kurang. Makanya, Disdag Palopo mengusulkan penambahan solar subsidi sekira 3 KL untuk SPBU Yos Sudarso. Pasalnya, jatah solar SPBU Yos Sudarso per hari hanya 3,2 KL atau 3.200 liter. Penambahan ini diperuntukkan bagi nelayan.

Saat ditanya, kenapa BBM jenis solar cepat habis di SPBU, Nuryadin menjelaskan, karena yang isi solar di Palopo bukan hanya kendaraan masyarakat Palopo. Banyak juga mobil yang melintas dari Sulawesi Tengah, kab/kota lain di Sulsel, bahkan dari Sulawesi Tenggara.

Informasi yang dihimpun Palopo Pos, rata-rata SPBU di Palopo mendapat jatah solar 8.000 liter per hari. Ada satu SPBU yang kadang mendapat jatah 16 ribu liter, tapi tidak setiap hari, sifatnya temporer. Kemudian ada dua SPBU yang hanya mendapat jatah 3.200 liter/hari yakni SPBU Yos Sudarso dan SPBU Dangerakko.

Jika dikalkulasi, untuk SPBU yang dapat jatah 8.000 liter, dapat melayani 266 mobil per hari. Pertanyaan, apakah betul 266 mobil yang isi solar pada masing-masing SPBU? (ikh)

  • Bagikan

Exit mobile version