Bersamaan Dikerja, Pengaspalan Poros Alang-alang-Salu Ditinggal “Mangkrak”

  • Bagikan

Sisa pekerjaan pengaspalan jalan poros Alang-alang -Salu yang hingga saat ini belum di Aspal. Gambar diambil Kamis, 22 September 2022. --albert tinus--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RANTEPAO-- Pekerjaan pengaspalan poros Alang-alang -Salu, hingga kini belum juga selesai. Sehingga, menuai berbagai tanggapan dari masyarakat.

Pasalnya, pekerjaan pengaspalan tersebut, yang seharusnya sudah selesai malah ditinggalkan. Tak tanggung-tanggung, hingga puluhan meter jalan tersebut belum dikerjakan.

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas PUPR Paulus Tandung saat dikonfirmasi mengatakan, tidak dilanjutkan karena kontraktor tersebut masih ada katanya pekerjaannya yang dilakukan. Dia juga dapat pekerjaan PHJD. Sehingga, bersamaan dikerja.

"Sisa jalan yang belum diaspal di Salu dikarenakan alat bergeser dipakai untuk pekerjaan proyek lainnya di arah Malakiri. Jadi, selesai pekerjaan PHJD di Malakiri, baru kembali ke Salu. Mudah-mudahan cepat selesai,'' harap Kadis PUPR Toraja Utara ini.

Sementara Marwanto PPK pekerjaan tersebut saat dihubungi melalui sambungan WhatsApp mengatakan, pengaspalan dilanjutkan setelah LPA sudah dihampar di lokasi.

"Pekerjaan pengaspalan poros Alang-alang -Salu akan dilanjutkan setelah LPA dihampar di lokasi. hal ini diinfokan dari teman pelaksana kalau mereka mau selesaikan bahu jalan yang sudah diaspal," singkat Marwanto.

Terpisah, salah satu warga Salu Tampang Salu mengatakan, seharusnya pekerjaan pengaspalan ini diselesaikan dulu baru pindah lagi. Tapi, kontraktornya banyak pekerjaannya. Sementara, katanya, alatnya satu. Akhirnya seperti ini.

"Harusnya selesaikan dulu pekerjaan aspalnya baru pindah lagi ke proyek lainnya. Tapi, ini belum selesai ditinggal mi. Semoga kalau nanti ada anggaran lanjutan berikutnya jangan seperti inilah. Selesaikan dulu baru tinggalkan," jelasnya.

Saat ini, pekerjaan jalan tersebut yang telah diaspal. Telah dipasang mal papan di bahu jalan untuk dicor.

Diketahui pekerjaan ini menelan anggaran sebesar Rp.3.947.796.000,dari APBD Kabupaten Toraja Utara Tahun 2022, panjang sekitar 1 kilo meter lebih, lebar aspal 3 meter, dan dikerja selama 180 hari kalender.(albert tinus)

  • Bagikan