Mahasiswa Komunikasi Unismuh Makassar dan Kabid Media dan Komunikasi Pikom IMM Batara Guru
Luwu. --ist--
Citizen Reporter
Laporan: Muhammad Fauzan
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, LUWU-- Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Luwu melaksanakan Safari Kader di Dusun Kanan Desa Marinding Kecamatan Bajo Barat Luwu, Jum'at-Ahad, 23-25 September 2022. Safari Kader ini untuk memperkenalkan organisasi di masyarakat.
Demikian ditegaskan Ketua Panitia Safari Kader IMM Luwu, Chusnul Chatimah Roni kepada media, Senin 26 September 2022.
Dijelaskan, Safari Kader dilaksanakan di Dusun Kanan dengan mengusung tema"Membangun Jiwa Peka dan Nilai-Nilai Keagamaan dalam Menjalin Silaturahim IMM di Masyarakat Desa Marinding".
Salah seorang anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Kanan, Yusraeni S.Pd, kesempatan itu
menyampaikan apresiasi sembari mengharapkan sinergi berkelanjutan antara mahasiswa (pemuda) dan masyarakat.
"Atas nama masyarakat sangat membantu kehadiran adik adik semua khususnya dalam memberi bimbingan langsung kepada anak anak kami dalam hal bimbingan ke agamaan, tegasnya.
Masyarkat sangat mengharapkan kehadiran adik adik dari IMM di dusun kami untuk memberi bimbingan lanjutan ke anak-anak kami, karena mereka itu masih sangat butuh bimbingan ulang dan lanjut di pembelajarannnya, tandasnya.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kab. Luwu, Nirwan juga mengharap, agar gerakan-gerakan serupa semakin bergeliat dan tumbuh subur sebagai implementasi dari prinsip humanitas, sebagaimana dalam termuat dalam kitab suci Al-Qiran, surah Al-Maun.
"Semoga gerakan ini terus dilanjutkan dan bisa berkembang yang merupakan implementasi dari Surat Al-Maun, karena banyak jiwa humanis sudah luntur. Jadi, saya sangat bahagia IMM Luwu mengadakan kegiatan ini, semoga mampu menjadi pengingat juga bagi masyarakat Dusun Kanan," tuturnya.
Kepala Dusun Kanan Sumardi mengutarakan, di wilayah dusunnya, masih jarang ada kegiatan serupa, apalagi dari kalangan elemen mahasiswa.
"Terimakasih IMM telah, mengadakan kegiatan ini. Satu keberuntungan bagi masyarakat, sebab gerakan ini merupakan pertama kalinya disentuh oleh kaum intelektual seperti IMM," ujarnya ketika memberikan sambutan.
Lebih Sumardi, agar gerakan intelektual IMM harus bisa memberikan sisi positif bukan untuk dirinya sendiri.
"Gerakan intelektual IMM harus bisa memberikan warna dan sisi yang positif, bukan hanya untuk dirinya sendiri. Tapi bagi umat Islam dan bagi masyarakat luas," katanya.
Kepala dusun ini berharap agar masyarakat tetap menegakkan dan menanamkan nilai-nilai ke-Islam-an tersebut kepada anak-anak mereka dan bisa kembali menambah wawasan mereka mengenai agama Islam. (*)