Irbar Pairing Usung Konsep Toleransi Holistik

  • Bagikan
Ir Irbar Pairing Senobua, MT

Sejumlah Tokoh Mendukung

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO --- Sejumlah figur bakal calon wali kota Palopo memang sudah mulai star. Dari beberapa balon yang mencuat ke permukaan, baru Ir Irbar Pairing Senobua, MT yang berani menampilkan ide dan gagasan untuk mendorong pembangunan Kota Palopo. Sang balon wali kota mengusung konsep toleransi holistik.

Apa itu toleransi holistik? Dengan toleransi holistik bersama Kota Palopo kita bisa. Digambarkan bahwa jika Ir Irbar Pairing Senobua, MT diamanahkan jadi Wali Kota Palopo, ia akan menghadirkan setiap toleransi holistik dalam setiap kebijakan-kebijakannya.

Baik dalam penganggaran, pemerataan pembangunan, perekonomian, hubungan sosial kemasyarakatan, dan kebijakan lainnya. Intinya toleransi holistik hadir dalam mendorong kesejahteraan rakyat.

Dalam toleransi holistik sektor penganggaran misalnya. Ia akan berupaya melakukan sharing anggaran dalam membiayai pembangunan yang kalau sudah dilakukan penghitungan, ternyata APBD tingkat II tidak mampu mengcover biaya pembangunan. Maka, di sini sebagai wali kota berpikir dan berjuang melakukan sharing anggaran ke pemerintah provinsi atau ke pusat.

Lalu, muncul kemudian pertanyaan. Dimana letak toleransi holistik? Diuraikan dalam konsep toleransi holistik yang digaungkan Ir Irbar Pairing Senobua, MT. Langkah selanjutnya adalah pemerintah kota Palopo menyiapkan lahan untuk area pembangunan.

Bagaimana strateginya? Untuk mendapatkan lahan tersebut, sebagai seorang wali kota tentu kembali melakukan komunikasi dengan masyarakat yang lahannya akan dimanfaatkan untuk fasilitas umum.
Di sini kembali hadir toleransi holistik dengan masyarakat dan pemerintah kota untuk mendapatkan lahan.

Apakah mau dibebaskan ataukah masyarakat bersedia mau hibahkan. Kalau mau dibebaskan tentu harus atas dasar kesepakatan dengan pemerintah dan empunya lahan.

''Jadi toleransi holistik ini luas cakupannya. Dalam contoh pembangunan ini. Ada dua masalah selesai dengan melakukan pendekatan toleransi holistik,'' ujar Bakal Calon Wali Kota Palopo, Ir Irbar Pairing, kepada Palopo Pos, Senin 26 September 2022.

Konsep toleransi holistik yang digaungkan Irbar Pairing, bakal calon wali kota Palopo 2024, mendapat perhatian luas dari berbagai kalangan. Baik akademisi dan tokoh agama. Lalu menjadi bahan diskusi mereka. Toleransi holistik ini memang membawa kebahagiaan dan kesejahteraan bersama masyarakat Kota Palopo.

''Sangat bagus. Menurut saya, toleransi holistik yang menyeluruh. Tidak hanya satu aspek. Tapi, bersifat holistik. Bersifat mendual. Terintegral,'' tandas Drs H. Muhammad Abduh, M.Pd.I, akademisi asal IAIN Palopo ini.
Dosen pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Palopo mengikuti setiap perkembangan figur yang mau maju di pilwalkot Palopo. Dari beberapa figur balon wali kota yang mencuat ke permukaan, baru Irbar Pairing yang berani menampilkan ide dan gagasan untuk mendorong kemajuan Kota Palopo. Ia mengikuti betul maksud dan tujuan dari ide toleransi holistik.

Memang, lanjutnya, toleransi holistik ini mengharapkan semuanya merasa bahagia. Semua merasa sejahtera dan hidupnya merasa aman dan nyaman. ''Baik secara individu maupun sosial terpenuhi semuanya,'' urai ustad Abduh, beberapa waktu lalu.

Ia memberi gambaran soal toleransi holistik. Kalau toleransi itu tenggang rasa. Artinya, adanya perasaan. Mau mengerti. Berbagi rasa. Memahami. Dan, selalu punya rasa solidaritas terhadap sesama.

Sedangkan dengan holistik artinya secara keseluruhan. Terintegral dan terpadu secara utuh. Jadi toleransi holistik dalam konteks keindonesian atau konteks Palopo mini misalnya adalah suatu konsep ataupun sikap mindset dari seseorang ataupun kelompok manusia terhadap setiap aspek kehidupan manusia yang menjadi kebutuhan bersama.

Baik kebutuhan individu, maupun kebutuhan sosial yang dijadikan sebagai wadah dan media untuk saling memahami, saling mengerti, saling berbagi, saling menghidupi, dan saling menghargai.

Budi Sada, SIp, M.Si, Ketua Partai Gelora Kota Palopo, mengatakan, dengan toleransi holistik ini, bersama Kota Palopo kita bisa. Budi Sada mengaku sangat terinspirasi dengan toleransi holistik yang digaungkan Irbar Pairing, bakal calon wali Kota Palopo tahun 2024.

Dengan toleransi holistik, lanjutnya, Kota Palopo yang dikenal sebagai Indonesia mini sangat pas dengan konsep Irbar tersebut. ''Dalam mendorong pembangunan, pemerataan ekonomi, dan kebijakan lainnya,'' ujar Budi Sada, yang juga ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Palopo.

Lanjutnya, toleransi di bidang keagamaan sudah harga mati. Toleransi holistik yang Irbar gaungkan lebih pada mendorong pembangunan perekonomian yang endingnya bisa mensejahterakan masyarakat. ''Seperti yang sudah diuraikan oleh pak Irbar. Inti dari toleransi holistik adalah pembangunan di segala aspek,'' tandasnya. (ary)

  • Bagikan