Jembatan Penghubung Rantepao-Batusitanduk Mulai Dikerja

  • Bagikan
BEKAS Jembatan Desa Ilan Batu, Walenrang Barat yang terputus akibat banjir tahun 2021, lalu. Saat ini, Pemprov Sulsel mulai melakukan pembangunan kembali jembatan yang terputus penghubung Kabupaten Luwu dengan Toraja Utara ini. IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS

Hanyut Terbawa Banjir Tahun Lalu

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, WALMAS -- Jembatan penghubung ruas Rantepao-Batusitanduk, Kabupaten Luwu memasuki tahap pengerjaan. Jembatan ini ambruk tahun lalu usai diterjang banjir bandang.

“Alhamdulillah, Dinas PUTR Provinsi Sulsel sedang progres pembangunan jembatan di ruas Rantepao-Batusitanduk di Kabupaten Luwu, untuk menggantikan jembatan lama yang hanyut diterjang banjir tahun lalu. Kita berharap semua bisa kelar sesuai target,” kata Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Sabtu (24/9/2022).

Sudirman berharap kehadiran jembatan yang berlokasi di Desa Illan Barat, Kecamatan Walenrang Raya ini mampu menjadi jalur yang kembali dapat dimanfaatkan masyarakat di dua kabupaten, yakni Toraja Utara dan Luwu.

Kehadiran jembatan ini, juga akan memudahkan mobilitas masyarakat yang sejauh ini berdampak secara ekonomi.
“Diharapkan dengan terbangunnya jembatan ini, masyarakat dari Toraja Utara yang akan menuju ke wilayah Walmas dan Luwu Utara dapat memangkas jarak tempuh sekitar 25 kilometer dibandingkan melewati jalan nasional,” katanya.

Banyak sisi yang membuat posisi jembatan ini sangat penting. Dengan jarak tempuh yang lebih singkat kata Sudirman, juga akan mengurangi biaya operasional.

"Karena itu kita harapkan dukungan masyarakat agar jembatan ini rampung secepatnya," imbuh Sudirman.(idr)

  • Bagikan