Konsultan Perencana Bantah Tudingan Rekanan

  • Bagikan
ILUSTRASI

Soal Kesalahan Perencanaan Awal Rehab SDN Buntu Batu

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BATUWALENRANG-- Pernyataan pihak CV Karya Selebesindo yang menuding, terjadi kesalahan perencanaan awal rehab SDN 46 Buntu Batu, dibantah konsultan perencana, CV Trilogy Consultant.

"Kalau perencanaan awal kita ikuti, tidak ada yang salah," jelas Faisal selaku pihak CV. Trilogy Consultant yang dikonfirmasi Palopo Pos, Kamis, 29 September 2022 kemarin.

Lanjutnya, seperti rehabilitasi toilet (jamban) sanitasi di sekolah itu. Dalam perencanaannya itu akan dikerjakan pemasangan pipa air, bangunan toilet lebih tinggi dari sebelumnya dan juga dilakukan pengecekan, pemasangan plafon dan lantai.

Kalau untuk tegel dan pintu yang disebut tidak ada pascarehab, memang dalam perencanaan itu tidak ada. Khusus untuk pintu, hanya rencana akan memakai pintu yang lama. Namun saat dibongkar pintu itu hilang.

Bahkan menurut dia, perencanaan yang telah didesain sedemikian mungkin agar memaksimalkan anggaran pemeliharaan yang ada, itu sangat diteliti dengan baik agar hasilnya maksimal.

Sebenarnya, kondisi bangunan sekolah itu menurutnya, bukan lagi untuk direhab, tapi harus dibangun dari awal (RKB). Karena menurut pihak sekolah, bangunan itu sudah ada dari tahun 1984. Jadi sudah sangat tua.

Namun anggaran yang ada hanya rehab, sehingga pihak konsultan hanya melakukan perencanaan rehab pada bagian tertentu seperti lantai ruang belajar, plafon, atap dan tambahan seperti perabotan.

Sebelumnya dilansir, Mono selaku CV. Karya Selebesindo, rekanan rehab SDN Buntu Batu, mengakui terjadi kesalahan perencanaan awal proyek tersebut, dengan nilai anggaran Rp900 juta.

Iti setelah guru mengeluhkan kualitas pekerjaan yang dinilai mengecewakan. Dimana plafon lepas dari rangka, cat terkelupas, meja tidak mulus, toilet tidak ditegel dan tidak ada pintu, dan sebagainya. (ria/ikh)

  • Bagikan