BEGINILAH pemandangan di pertigaan Jalan We Cudai dan Andi Jemma. Air setinggi betis orang dewasa menutupi jalan raya, Rabu, 5 Oktober 2022.--kahar iting--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID,PALOPO-- Hujan deras disertai angin kencang dan petir, menyebabkan sejumlah titik ruas jalan di Kota Palopo yang berhasil meraih Tujuh Kali Piala Adipura tergenang, Rabu, 5 Oktober 2022 malam.
Sekitar pukul, 20.00 Wita, hujan turun.
Di pertigaan Jalan We Cudai, Andi Jemma eks Jenderal Sudirman, kemudian di jalur dua depan Enzim, air menutupi akses jalan.
Di Jalan H Hasan, kemudian di jalur dua Salobulo juga parah.
Air setinggi betis orang dewasa menutupi jalan.
Pengendara motor dan mobil tak bisa melintas karena takut akan kedalaman.
Kami takut lewat, airnya tinggi. Kayaknya kejadian ini sudah berulang kali," kata Isma, warga Salobulo.
Yang paling parah adalah Jalan Belimbing. Air mengalir deras di lokasi ini yang membuat rumah masyarakat terendam air.
Memang, Belimbing merupakan langganan banjir selama ini.
Sementara itu, di pertigaan Jln We Cudai juga tergenang.
Aktivitas pengendara tiba-tiba terhenti menunggu hujan redah.
"Hujannya deras Pak, numpang berteduh boleh ya pak," ujar pria bernam Abang, ke karyawan Kedai Iting.
Nampak, pihak dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Palopo sigap membantu masyarakat yang kebanjiran. (kahar iting)