Kapolres Tana Toraja, AKBP. Juara Silalahi saat bersama elemen mengelar doa bersama dan penyalaan lilin mengenang tragedi Stadion Kanjuruhan di Pusat Plaza Kolam Makale, Jalan Nusantara, Kecamatan Makale, Selasa (4/10/2022). --risna--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA - Kepolisian Resort (Polres) Tana Toraja mengelar doa bersama disertai penyalaan lilin mengenang tragedi Stadion Kanjuruhan, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022) malam.
Aksi doa bersama untuk 127 korban kericuhan setelah pertandingan tim sepak bola Arema dan Persebaya pada Sabtu, (1/10/2022) malam.
Pusat Plaza Kolam Makale, Jalan Nusantara, Kecamatan Makale di Kabupaten Tana Toraja menjadi tempat pusat berkumpul masyarakat untuk mendoakan arwah para korban.
Diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian menyalakan lilin sebagai simbol suka cita dan dilanjutkan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PC NU) Tana Toraja, Ahmad Toago dan salah satu Pendeta dari Gereja Kibaid Makale.
Pembacaan puisi dari suporter sepak bola The Macz Man Zona Tana Toraja untuk para suporter club sepak bola serta keluarga korban dengan pesan ‘Kalah Hari ini Bisa Menang Esok Hari, Mati Hari ini Takakan Pernah Hidup Kembali’.
Kapolres Tana Toraja, AKBP Juara Silalahi turut hadir mengajak para suporter sepak bola seluruh Indonesia agar tetap solid.
“Jajaran kepolisian mengucapkan turut berbela sungkawa atas kejadian di Stadion Kanjuruhan Malang,” ucapnya.
Juara berharap tidak ada lagi tragedi seperti itu terulang kembali dimasa yang akan datang, dan mengajak warga untuk anti anarkisme dalam setiap momen kegiatan dan pertandingan.
“Kepada para pendukung bola diseluruh Indonesia, kita harus siap menang dan siap untuk kalah, tutupnya.
Turut hadir doa bersama yaitu pengurus KBPP Polri Resor Tana Toraja, DPD II KNPI Tana Toraja sejumlah mahasiswa serta masyarakat setempat dan suporter The Macz Man Zona Toraja. (risna)