Andi Agung Nas: Baznas Ingin Optimalkan Zakat Hasil Pertanian
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA-- Bupati Luwu, Dr H Basmin Mattayang MPd didampingi Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Luwu, Andi Agung Nas A Bide mencanangkan Desa Sadar Zakat pada peringatan Maulid Muhammad Saw di Masjid Agung Belopa, Rabu, 5 Oktober 2022 kemarin.
Pada kesempatan ini, Desa Murante jadi percontohan Desa Sadar Zakat di Kabupaten Luwu.
Pencanangan Desa Sadar Zakat ini merupakan program kegiatan BAZNAS Luwu Bekerjasama Pemerintah Kabupaten Luwu, dengan tujuan untuk mengoptimalkan kesadaran masyarakat dalam berzakat, mengingat zakat, infaq dan sedaqah (ZIS) memiliki potensi dalam menopang pembangunan di daerah berjuluk Bumi Sawerigading ini.
"Pemkab Luwu bersama BAZNAS Luwu sangat ingin agar seluruh umat Islam secara sadar menunaikan zakat. Dengan dana zakat kita mengoptimalkan pembangunan. Salah satu sumber zakat yang perlu optimalkan yaitu zakat hasil pertanian. Bayangkan jika setiap musim panen dalam 1 hektar sawah bisa memproduksi 6 sampai 8 ton perhektar, jika zakatnya dikeluarkan sesuai ketentuan, kita akan mendapatkan hasil maksimal," ungkap Bupati Basmin dalam sambutannya.
Ketua BAZNAS Luwu, Andi Agung Nas A Bide, kepada Harian Palopo Pos, mengatakan, Desa Murante kecamatan Suli yang dijadikan percontohan sebagai Desa Sadar Zakat, dimana Bupati Luwu menyerahkan bantuan ke Desa Murante berupa pupuk organik, dengan tujuan disamping sebagai bentuk pendisitribusian produktif, pula diharapkan mampu meningkatkan produksi pertanian di Desa Murante, sehingga zakat hasil pertanian dapat lebih dioptimalkan.
"Desa Murante akan menjadi rool model Zakat Produktif (Pemberdayaan) di Kabupaten Luwu. Nantinya bisa diikuti oleh desa-desa lain yang juga tidak sedikit potensi zakat pertaniannya. BAZNAS Luwu akan terus mendampingi Desa Murante sehingga target produksi gabahnya mencapai nisab saat panen," kata Andi Agung Nas.
Agung mengatakan, Program Desa Sadar Zakat ini salah satu upaya dari BAZNAS Luwu memberdayakan Mustahik atau golongan penerima zakat, dalam hal ini profesi petani, sehingga kedepannya para Petani tidak lagi masuk golongan Mustahik melainkan sudah menjadi Muzakki atau orang-orang yang intens mengeluarkan zakat secara optimal.
Kepala Desa Murante Muhammad Harun mengatakan, pihaknya bersyukur Desa Murante dijadikan percontohan sebagai desa sadar zakat. Dengan pemberian bantuan pupuk organik dari Bupati Luwu, diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian.
"Hampir seluruh penduduk di Desa Murante ini beragama Islam. Dan kami memiliki luasan lebih dari 300 hektar sawah. Dengan potensi sawah seluas itu, tentu zakat pertanian bisa sangat besar. Hanya saja kita memang harus menyadarkan seluruh warga betapa pentingnya mengeluarkan zakat baik zakat harta, zakat pertanian maupun zakat profesi. Hal itulah yang saat ini intens kami dorong," kata Muhammad Harun. (and/ikh)