PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TEMMALEBBA-- Hujan lebat disertai angin kencang di Kota Palopo, sebabkan satu pohon besar tumbang di Jl. Ratulangi, Kel. Temmalebba, Kecamatan Bara, Palopo, Sulawesi Selatan, Sabtu, 08 Oktober 2022 malam.
Pohon pelindung yang tumbang tepatnya di depan RSU Mujaisyah, menimpah satu unit mobil yang ditumpangi rombongan kelurga yang hendak pulang ke rumah dari arah Selatan menuju ke Utara.
Berdasarkan pantauan di lokasi pada pukul 22:28 Wita, minibus yang tertimpa pohon besar tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah. Tapi beruntungnya satu rombongan keluarga yang berada di dalam mobil tersebut selamat tanpa luka.
Muhammad Akbar, pemilik mobil tersebut, saat ditemui di lokasi, ia mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 21:30 Wita, saat itu hujan lebat, laju kendaraan sedang dan tiba- tiba istrinya yang sedang hamil berteriak ada pohon tumbang.
"Kami dari arah kota mau pulang ke rumah di Batuwalenrang, tadi mobil saya pelan- karena hujan deras. Tiba- tiba istri saya teriak awas pohon tumbang," kata Muhammad Akbar.
Atas insiden tersebut kata Muhammad Akbar, ia tidak terlalu berat memikirkan soal kerugian materil kendaraannya, akan tetapi keselamatan keluarganya yang jadi utama. Terlebih lagi istrinya yang sedang hamil. Melihat kondisi istrinya serta anaknya yang shock atas peristiwa itu, ia akan menuntut pertanggung jawaban dari pihak terkait dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Palopo yang dianggap lalai mencegah kejadian pohon tumbang.
"Bisa kita tanya warga disini pak. Semua bilang pohon ini harusnya sudah di tebang karena jauh sebelumnya, warga disini sudah mengajukan ke pemerintah setempat agar LH disurati untuk menebang pohon pelindung yang sudah tua ini. Akan tetapi sampai terjadi seperti ini, saya sama dua anak saya dan istri saya yang sedang hamil, itu nyaris celaka karena pohon ini. Istri saya yang hamil dan dua anak saya, itu shock karena kaget kemudian untuk selanjutnya karena ini ada unsur kelalaian dinas terkait, maka selanjutnya saya akan minta pertanggungjawaban ke mereka atas insiden ini," tegas pria yang diketahui merupakan pegawai Lapas Palopo ini.
Sementara itu, akibat pohon tumbang yang menutup jalan trans Sulawesi ini, itu juga mengakibatkan terjadinya macet kendaraan dari arah Utara dan juga dari arah Selatan. Beberapa kendaraan pun harus mengambil jalan pintas seperti memutar di jalan lingkar timur (SMA 4 Palopo) keluar di depan Kantor Camat Bara, begitupun sebaliknya.
Hingga berita ini di rilis, terpantau pula di lokasi tim dari BPBD Kota Palopo berjibaku memotong pohon besar tersebut gunakan beberapa alat senso.(Riawan)