Nampak Wali Kota Palopo bersama dengan Menteri Sandiaga Uno di Kambo, Rabu, 12 Oktober 2022. --riawan junaid--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Bencana alam seperti banjir dan tanah longsor yang sering terjadi saat musim hujan tiap tahun di Kota Palopo, tak kunjung mendapat solusi dari pemerintah.
Karena tak kunjung mendapat solusi, warga Palopo pun mulai bersuara dan menyoroti kinerja pemerintah.
Seperti yang dilakukan warga Jl. H. Hasan Selasa (11/10/2022) malam kemarin, di lokasi tersebut yang diketahui merupakan langganan banjir tiap tahun, warga yang tak bisa lagi menahan diri kemudian memasang spanduk yang dibentang di antara pohon dengan tulisan "Kami butuh SOLUSI, banjir menghantui kami".
Di tengah bencana itu, Pemerintah Kota Palopo justru memiliki banyak rencana dan gagasan besar lain yang tentu bukan untuk solusi penanganan banjir.
Rencana dana gagasan tersebut, akan menggelontorkan anggaran fantastis untuk keperluan pribadi dan kelompok.
Rencana tersebut, seperti membeli kendaraan mobil dinas (randis) baru untuk wali kota Palopo. Dan, untuk rencana pembelian randis tersebut, pemerintah harus menyiapkan anggaran Rp2,1 miliar.
Tidak hanya berencana membeli satu unit Modis baru yang harganya sampai miliaran rupiah. Siang tadi, saat menerima kunjungan Menteri Sandiaga Uno di Kambo Highlands, di samping Sandiaga Uno, Walikota Palopo H. M. Judas Amir mengumumkan gagasannya yang akan membuat lapangan golf, Rabu, 12 Oktober 2022.
Menurut Judas Amir, untuk gagasan tersebut pemerintah telah menyiapkan lahan dengan luas kurang lebih 30 hektare.
"Insya Allah, insya Allah ya. Objek wisata di Kota Palopo ini sementara kami gagas, ada tanah sekitar 30 hektare di sini kami akan jadikan lapangan golf. Di sana sebagai lapangan. Kami akan memperbanyak model- model Kambo sebelah kiri itu," kata Judas Amir di Kambo Highlands sembari menunjuk ke arah gunung bagian Selatan wilayah Kelurahan Peta.
Mendengar gagasan orang nomor satu di Kota Palopo yang akan membuat lapangan golf dengan lahan yang telah disiapkan kurang lebih 30 hektare, sejumlah tamu dan warga pun bersorak serta tepuk tangan.(Riawan)
