PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Beberapa pekan terakhir ini, curah hujan di Kota Palopo cukup tinggi. Hal ini menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Palopo terendam banjir.
Saat kondisi banjir, seseorang akan menjadi lebih rentan terkena penyakit-penyakit tertentu karena kondisi lingkungan yang memburuk. Ada tujuh penyakit yang rentan menular saat banjir.
Menurut dr Bidasari Jamil, M.Tr.,Admin.Kes kepada Palopo Pos, Selasa 11 Oktober 2022, kontak tubuh dengan air yang tercemar akan meningkatkan risiko infeksi pada luka terbuka, dermatitis, konjungtivitis, dan infeksi telinga, hidung, tenggorokan. Tak hanya itu, banjir juga dapat menimbulkan berbagai penyakit yang mudah menular.
dr Sari sapaan akrabnya menyebutkan, penyakit yang perlu diwaspadai karena sering menyerang ketika terjadi musibah banjir yakni pertama, diare. Sanitasi dan air bersih saat banjir rentan tercemar bakteri saat banjir, terutama di pengungsian.
''Kondisi tersebut dapat menimbulkan penyakit diare yang mudah menular,'' sebut dr Sari siang kemarin.
Kedua, sebutnya penyakit kulit. Dimana bakteri yang datang bersama banjir juga bisa menyebabkan penyakit kulit, terutama saat kondisi daya tahan tubuh lemah.
''Selain itu, waspada jika memiliki luka atau goresan yang terbuka saat terpapar air banjir,'' tuturnya.
Ketiga, tipus. Penyakit infeksi saluran pencernaan demam tifoid atau tipus, disebabkan bakteri Salmonella typhi.
''Bakteri ini dapat menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi dan melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi,'' jelas Kepala Puskesmas Bara Permai ini.
Keempat itu, Leptospirosis. Penyakit ini disebabkan bakteri Leptospira yang berasal dari kotoran tikus. Seseorang bisa tertular leptospirosis saat memiliki luka terbuka yang terkena atau kontak dengan air yang mengandung kotoran tikus.
Kelima, lanjut dr Sari yakni Demam Berdarah Dengue (DBD). Saat musim hujan dan setelah banjir, muncul genangan air yang rentan digunakan sebagai tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti biang demam berdarah.
Keenam, Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Penyakit yang mudah menular lewat udara seperti ISPA juga rentan menyerang saat banjir. Penyakit ini disebabkan infeksi bakteri, virus, dan mikroba lainnya.
''Gejala ISPA bisa dikenali lewat batuk, demam, sesak napas, nyeri dada dll. Segera obati saat mendapati tanda tersebut,'' imbaunya.
Dan yang ketujuh, Hepatitis A. Dimana Hepatitis A adalah infeksi hati yang disebabkan virus hepatitis A. Penyakit yang sangat menular ini dapat memicu peradangan dan mengganggu fungsi hati penderitanya.
''Hepatitis A dapat menyebar melalui air yang terkontaminasi virus biang penyakit tersebut. Penyebaran lain hepatitis A bisa lewat tinja yang tidak sengaja mencemari makanan, minuman, atau benda,'' sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palopo, Taufiq S.Kep.Ns.,M.Kes mengingatkan masyarakat untuk senantiasa waspada terhadap berbagai penyakit yang timbul setelah banjir.
"Secara umum peningkatan kasus penyakit ini didasarkan pada penyebaran 3 kelompok penyakit, yaitu penyebaran melalui makanan dan minuman, penyebaran melalui nyamuk, dan penyebaran melalui tikus," kata Taufiq.
Untuk mencegah timbulnya penyakit setelah banjir maupun akibat curah hujan yang tinggi, ia menyebut ada beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain: Memerhatikan makanan yang dikonsumsi, mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, mengonsumsi suplemen vitamin, menyiapkan obat-obatan, menjaga kebersihan lingkungan, menghindari kontak dengan air banjir.
Taufiq menyebutkan, beberapa penyakit yang ditularkan melalui makanan dan minuman antara lain, infeksi kolera, rotavirus, disentri, demam tifoid, dan diare. Kemudian, penyakit yang ditularkan oleh nyamuk adalah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Sementara, penyakit yang ditularkan oleh tikus adalah leptospirosis yang dibawa melalui kencing dan kotoran tikus dalam genangan banjir.
''Kelompok yang paling rentan terkena penyakit tersebut adalah anak-anak. Anak-anak merupakan kelompok rentan yang mudah terkena penyakit setelah banjir," tegasnya. (rhm)
Penyakit Rentan Menular saat Banjir
- Diare
- Penyakit kulit
- Tipus
- Leptospirosis
- Demam Berdarah Dengue (DBD).
- ISPA
- Hepatitis A. (*)