Wabup Torut Frederick Victor Palimbong saat mencanangkan 29 Kampung KB dan Launching DASHAT. --albert tinus--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID,RANTEPAO-- Wakil Bupati Toraja Utara Frederik Viktor Palimbong, ST mencanangkan 29 Kampung KB (Keluarga Berkualitas) dirangkaikan dengan Launching DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) di dua lokus yaitu di Kantor Lembang Buntu, Kecamatan Tallunglipu dan Kantor Lembang Tondon Matallo, Kec. Tondon Kabupaten Toraja Utara Tahun 2022, Selasa,10 Oktober 2022.
Kegiatan tersebut Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggarakan Kampung Keluarga Berkualitas bertujuan Meningkatkan Kapasitas Pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas dalam upaya Penurunan Stunting di Kampung KB, Meningkatkan Pemahaman Pengelola Kampung KB mengelola makanan sehat dan bergizi dan Terbentuk program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Kampung KB
Dalam sambutannya Wakil Bupati Toraja Utara berharap dengan pencanangan dan launching ini bukan sekedar seremonial saja.
"Hari ini kita akan mencanangkan 29 Kampung KB (Keluarga Berkualitas) dirangkaikan dengan Launching DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) diharap setelah kegiatan ini perlu keseriusan dan tak hanya sekedar melaunching kegiatan tetapi harus benar-benar dilaksanakan", ucap Wakil Bupati Toraja Utara dalam sambutannya.
"Berbicara mengenai kualitas harus berdasarkan taraf dan mutu selain itu Toraja harus go organik karena tuntutan prioritas kesehatan dan ini merupakan keterkaitan dengan kualitas hidup, dan dalam kesempatan ini secara resmi saya mencanangkan 29 Kampung KB (Keluarga Berkualitas) dirangkaikan dengan Launching Dashat (Dapur Sehat Atasi Stunting) ditandai dengan pemotongan pita", Tambahnya
Dalam laporan Kepala Dinas DP3AP2KB dr. Lina Rombe menyampaikan hari ini kita akan melaksanakan Pencanangan Kampung KB (Keluarga Berkualitas) dirangkaikan dengan Launching Dashat (Dapur Sehat Atasi Stunting). Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) tahun 2015 Prevalensi Stunting di Indonesia adalah 29%, angka ini mengalami penurunan di tahun 2016 menjadi 27,5% namun kembali meningkat menjadi 30,8% pada tahun 2017.
Lebih lanjut menyampaikan Situasi dan kondisi tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kurang maksimalnya tingkat keberhasilan kebijakan dan program yang dilakukan Lembaga/Institusi yang menyasar pada keluargakeluarga sehingga menindaklanjuti hal tersebut, maka dilakukan rekonseptualisasi Kampung KB yaitu dari Kampung Keluarga Berencana menjadi Kampung Keluarga Berkualitas yang didefenisikan sebagai satuan wilayah yang setingkat dengan desa dimana terdapat integrasi dan konvergensi
Kampung KB yang sudah dicanangkan sebanyak 42 kampung KB dan hari ini akan dicanangkan sebanyak 29 Kampung KB sehingga jumlah Kampung menjadi 71 Kampung KB dan jika penyelenggaraan Kampung KB dilaksanakan di setiap Lembang/Kelurahan maka dari 151 masih ada 80 kampung KB yang belum terbentuk sehingga akan dibentuk di tahun berikutnya.
Kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Kab. Toraja Utara, Salvius Pasang, SP., MP, Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel diwakili Koordinator Pengendalian Penduduk, Bpk Yosep Upa, S. Sos.,M.Si, Ketua TP. PKK Kab. Toraja Utara, Ny. Agustina M. Bassang, Kepala Dinas Perkimtan Toraja Utara Robyantha Popang, Kepala Dinas DPML Toraja Utara, Simbong Ranggina, Kepala Bapenda Toraja Utara, Paris Salu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Torut, Yakub Ponsendana, Sekretaris DP3AP2KB Toraja Utara, Ermita Husain, Camat Se-Kabupaten Toraja Utara, Para Asisten Setda, Para Staf Ahli Bupati, Kepala Lembang Buntu Tallunglipu, Danramil Rantepao, Kapolsek Rantepao dan segenap tamu undangan hadir dalam kegiatan Pencanangan Kampung KB. (albert tinus)