Para petugas sementara membersihkan lumpur di landasan pacu Bandara Tampa Padang, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Kamis 13 Oktober 2022. --sulex--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAMUJU-- Puluhan penumpang di Bandara Tampa Padang Kabupaten Mamuju, Sulbar, harus tertunda keberangkatannya lantaran bandara belum bisa beroperasi. Itu karena sarana ini juga terdampak banjir bandang yang terjadi pada Selasa 11 Oktober 2022.
Penumpang bahkan harus nginap di bandara guna menunggu penerbangan bisa kembali beroperasi.
I Wayan Daud, salah satu warga asal Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, yang rencananya harus berangkat menggunakan Wings Air tujuan Denpasar, Bali, terpaksa tertunda keberangkatannya.
“Penyampaian dari pihak bandara, kita belum bisa terbang karena bandara belum bisa digunakan,” kata Daud, Kamis 13 Oktober 2022.
Ia mengaku dilema dengan kondisi ini, apalagi ia sudah berada di bandara sejak Selasa 11 Oktober 2022.
“Empat orang harus menginap di Bandara, dari kemarin mau ke Denpasar naik wings. Idealnya kemarin terbang, tapi belum juga bisa berangkat,” ucapnya.
Ia berharap, pihak bandara bisa segera menyelesaikan kondisi ini, sehingga penerbangan bisa kembali dilakukan.
“Kita mau cepat apalagi kita juga ada acara, tapi karena faktor alam juga jadi kita tunggu,” ujarnya.
Itu juga disampaikan salah satu warga yang hendak ke Jakarta, ia mengatakan harus menunggu jadwal penerbangan.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Sulbar Maddareski Salatin mengatakan, memang bandara belum bisa digunakan lantaran landasan pacu masih harus dibersihkan.
“Teman-teman di bandara itu berupaya membersihkan sampai subuh tadi, untuk sementara jadwalnya bisa beroperasi jam 12,” ucapnya.
Ia mengatakan, pihaknya tidak ingin mengambil risiko apalagi lumpur masih ada di landasan pacu atau runway bandara, sehingga tim masih membersihkan.
Ia berharap masyarakat bisa bersabar sampai pembersih selesai dilakukan. “Kita tunggu Damkar melanjutkan membersihkan, dari segi teknis kita tidak mau mengambil resiko,” tandasnya. (sulex/pp)