Rektor Unanda Annas Boceng dan Ketua Pengurus YTC Luwu Prof Baharuddin Mappangaja Tampil Memukau

  • Bagikan
  • Lomba Pidato Bahasa Luwu di Taman Pancasila

PALOPO --- Lomba pidato bahasa Luwu berlangsung meriah dan spektakuler, malam tadi, di taman Pancasila. Meriah karena para peserta tak hanya dari pelajar, tapi juga dari rektor se Kota Palopo, dan pejabat.

Rektor Unanda Dr Ir H Annas Boceng, M.Si, Ketua Pengurus Yayasan To Ciung Luwu, Prof Baharuddin Mappangaja, M.Sc, mendapat kesempatan pertama tampil malam tadi, untuk tingkat umum. Mereka tampil cukup memukau dan mengundang tawa penonton yang menyaksikan lomba pidator bahasa Luwu.

Prof Baharuddin Mappangaja dalam pidator bahasa Luwu-nya, ia menyampaikan soal Sawerigading. Ia juga menyinggung soal payung RI Luwu. Kemudian ketua pengurus yayasan To'ciung mengungkapkan layar belakang nama Universitas Andi Djemma Palopo. "Mengambil nama Andi Djemma," ujarnya.

Rektor Unanda Palopo Dr Ir H Annas Boceng, M.Si tidak kalah meriahnya saat menyampaikan pidato bahas Luwu.

Ia mengangkat cerita rakyat kedatangan Datuk Sulaiman yang membawa agama Islam di kerajaan Luwu.

"Ada kabar ada orang rampo makkoli lempang jiong biring tasik sekitar wilayah Pattimang ibu kota kerajaan Luwu waktu itu. Mengkutana datu Luwu binnato rampo," ujar rektor Unanda dalam bahasa Luwu-nya.

Ia terus menceritakan eksistensi Datuk Sulaiman hingga mampu menyebarkan agama Islam. Di hadapan dewan juri, pidato bahasa Luwu rektor cukup lancar.

Kegiatan lomba pidato bahasa Luwu dibuka oleh Wali Kota Palopo HM Judas Amir dan dihadiri Kapolres Palopo, Dandim 1403 Palopo, dan undangan lainnya. Hadir pula Rektor Unanda Annas Boceng, Prof Baharuddin Mappangaja, Rektor IAIN Palopo Dr Abd Pirol, M.Ag. "Kegiatan ini bertujuan untuk lestarikan bahasa Luwu," kata wali kota Judas.

Kegiatan ini tujuannya untuk melestarikan bahasa Luwu. "Kita berharap kuasai bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asin," ujar Ketua Panitia Asnita Darwis.(ary)

  • Bagikan

Exit mobile version