RMB bersama pihak BBPJN Sulsel saat meninjau Jembatan Rampoang yang rusak akibat banjir, Sabtu, 15 Oktober 2022 sore. --ft: istimewa
* Talud Penyangga Patah Dihantam Bronjong saat Banjir
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RAMPOANG--Wakil Wali Kota Palopo, Rahmat Masri Bandaso (RMB) bersama pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel meninjau Jembatan Rampoang, Palopo, Sabtu, 15 Oktober 2022.
Talud penyangga jembatan tersebut patah saat banjir besar pada Sabtu, 8 Oktober 2022 malam pekan lalu. Dan mengalami pergeseran ke bawah (semacam amblas) sekira satu meter.
Beruntung badan jembatan masih bisa dilalui kendaraan. Namun oleh pihak Balai. (BBPJN), akan segera ditutup untuk diperbaiki sebelum bertambah rusak dan menimbulkan korban jiwa.
Untuk itu, RMB koordinasi dengan pihak Balai. Karena ini adalah jalan poros, agar cepat diperbaiki, jangan sampai ada korban. Jembatan ini juga dilalui kendaraan tonase berat juga lewat sini.
Menurut RMB, perbaikan jembatan harus dipercepat karena masih musim hujan. Jangan banjir lagi dan menyebabkan pergeseran talud lagi.
Soal penyebab talud jembatan bergeser, RMB mengatakan, saat terjadi banjir beberapa malam lalu, bronjong jebol dan menghantam talud jembatan. Awalnya pergeseran ke bawah talud tersebut hanya 10 cm, lalu turun secara berangsur dan sampai sekarang satu meter.
Sementara Penilik Jalan BBPJN Sulsel, Aidin, mengatakan, untuk sementara akan dibuatkan jembatan darurat. Rencana, Ahad, 16 Oktober 2022 materialnya sudah tiba. Pekerjaan pengecoran diupayakan secepatnya.
Lanjutnya, kondisi jembatan itu sendiri masih kuat untuk dilewati mobil dengan tonase sepuluh ton. Akan diupayakan dipasang rambu-rambu. (ikh)