PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TOBULUNG-- Curah hujan lebat yang mengguyur Kota Palopo malam ini menyebabkan sungai di belakang RSU Sawerigading di Kelurahan Tobulung, Kecamatan Bara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan kembali meluap, Senin, 17 Oktober 2022 malam sekira pukul 21.30 Wita.
Akibat luapan air sungai yang tepat di belakang gerbang RSU Sawerigading Palopo, sekira pukul 21:00 Wita malam ini sejumlah rumah warga dan juga rumah sakit terpantau terendam.
Peristiwa ini diketahui sudah sudah sering terjadi dalam tahun ini. Sedikitnya tercatat kurang lebih 10 kali banjir merendam rumah sakit dan rumah warga sekitar akibat luapan air sungai di belakang rumah sakit tersebut.
Beberapa kali pihak PU Kota Palopo melakukan pengerukan akan tetapi belum juga berdampak baik bagi warga dan juga rumah sakit. Bahkan kondisi pasca banjir beberapa pekan lalu, kondisi sungai tersebut yang bel lama ini dikeruk oleh PU makin parah. Tidak hanya sungai kembali tertimbun rata dengan jalan, akibat sering meluap, jalan yang menghubungkan dua kelurahan antara Kelurahan To'Bulung dengan Kelurahan Buntu Datu di belakang rumah sakit, saat ini makin memprihatinkan. Aspal rusak dan banyak batu bertebaran di atas badan jalan.
Sisilia, warga yang terdampak banjir sungai itu, yang sudah beberapa kali dijumpai mengaku sudah capek dengan kondisi tersebut. Kata dia saat dijumpai sebelumnya, kondisi banjir hingga meluap masuk ke dalam rumah saat hujan lebat mengguyur kota Palopo itu sudah sering dialami.
"Begini terus mi kami kerja. Kalau hujan deras, kita takut lagi karena air meluap dari sungai masuk ke dalam rumah. Sungai dikeruk tapi gorong-gorong tidak dibongkar dan perlebar. Sungainya tertimbun lagi, kalau hujan air lewat di teras dan jalan bukan lewat rainase," keluh Sisilia yang beberapa waktu lalu ditemui. (Riawan)