Jacobus Kamarlo Mayong Padang, Mantan Anggota DPR RI dua Periode Fraksi PDI Perjuangan. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RANTEPAO - Mantan Anggota DPR RI dua Periode, Jacobus Kamarlo Mayong Padang dari fraksi PDI Perjuangan angkat bicara terkait pemeriksaan Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang di KPK RI ,soal kasus pembangunan gedung gereja Kingmi di Timika Papua.
"Jangan Membully OMBAS, biarkan proses hukum yang berjalan," kata Jacobus K. Mayong Padang yang akrab dipanggil bung Kobu' , Rabu, 20 Oktober 2022.
Ia menyampaikan itu setelah beberapa hari mengamati sejumlah Group WhatsApp (GWA) Toraja serta perbincangan di masyarakat Toraja sehubungan pemanggilan OMBAS yang dilakukan KPK.
OMBAS panggilan akrab Yohanis Bassang bupati Toraja Utara kini sedang berada di Jakarta untuk memenuhi pannggilan KPK. Yohanis Bassang yang sukses memenangkan pemilihan bupati Toraja Utara dua tahun lalu konon dengan biaya puluhan milyar, dipanggil KPK untuk memberikan keterangan dalam kasus dugaan korupsi atas pembangunan sebuah gereja di Timika Papua. Dalam kasus tersebut Bupati Timika sudah ditahan KPK.
" Beliau dipanggil untuk memberi keterangan jadi jangan membully Bassang macam-macam" ujar kobu' mantan Wasekjen PDI Perjuangan ini.
Kobu' yang baru-baru membuat kritikan keras terhadap kepemimpinan OMBAS di Toraja Utara mengaku harus memberikan tanggapan karena prihatin dan sedih membaca sindiran dan ejekan kepada OMBAS yang beredar di medsos serta perbincangan miring di masyarakat.
"Heran masyarakat kita menjadi brutal, tidak beretika," jelasnya.
Padahal orang Toraja adalah masyarakat yang tumbuh dalam panduan agama dan adat serta budaya yang kuat.
''Tetapi Kobu' prilaku sosial apalagi Prilaku politik kita sangat memprihatinkan. Justru brutal,'' katanya.
Ketika ditanya mengapa ia membela OMBAS padahal baru beberapa saat lalu ia melontarkan kritikan yang sangat keras, Kobu' yang sukses memekarkan Toraja Utara dengan dana yang sangat minim menyatakan, dalam dunia politik kita harus dewasa dan selalu beretika.Katanya ia mengeritik OMBAS dalam hal kepemimpinannya di Toraja yang dinilainya sama sekali tidak membawa harapan.Bahkan katanya dalam hal-hal tertentu justru Toraja Utara mengalami kemunduran.
Mungkin orang tidak melihat tetapi saya mencernati jalannya pemerintahan dan resonansi sosial dan terutama dampak politisnya sangat buruk. Tetapi saya membelanya dalam hal pemanggilannya ke KPK karena banyak yang membully dia dengan sangat kasar
"Kan dia baru dipanggil memberi keterangan,kenapa harus dibully ? " katanya.
Jadi lanjutnya, ia mengeritik OMBAS dalam hal pemerintahan yang tidak mengalami kemajuan, namun ia membela OMBAS dalam hal pribadi karena yang dibully orang pribadinya padahal ia hanya dimintai keterangan.
"Harus bedakan kepemimpinan dan pribadi" kata Kobu' dedengkot politik yang dikenal sangat konsisten dalam pendirian . Menurut dia berpolitik harus beretika jangan brutal," pungkasnya .(albert tinus)