SUASANA saat aksi dilakukan AMT. --kahar iting--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Mewakili Pimpinan DPRD Kota Palopo, Irfan Madjid, datang langsung ke lokasi unjuk rasa sekaligus menerima aspirasi dari Aliansi Masyarakat Telluwanua (AMT), Rabu, 19 Oktober 2022.
Sayang, begitu memegang mega fond, dan berbicara, pendemo menolak jawaban atas aspirasi yang disuarakan pendemo.
Pendemo tidak terima, sebab Irfan saat itu menyebut anggaran nitmalisasi sungai baru akan dikeluarkan tahun depan.
"Saya mewakili pimpinan, anggaran normalisasi sungai diplot tahun depan," kata Irfan.
Teriakan turun Pak Dewan terus menggema di titik aksi.
"Kalau tahun depan, Pak Dewan turun saja dari mobil," kata salah seorang pendemo Marwah.
Sementara itu aksi unjuk rasa yang berlangsung sekira dua jam itu, dikawal ketat aparat kepolisian Polsek Telluwanua dan TNI.
Setelah berorasi di Jembatan Miring, massa bertilak ke Kantor DPRD dan rencananya berlanjut ke Kantor Walikota Palopo.
"Jika aspirasi kami tidak digubris, kami janji akan turun dengan massa yang lebih banyak lagi," ancam Awal.(kahar iting)