Tampak alat berat yang diuturunkan Ketua KKLR Sulsel Ir Hasbbi Syamsu Ali di Sungai Salutandung, Kamis.
Ft/IST.
PALOPO --- Badan Pengurus Wilayah KKLR SuLsel menurunkan alat berat berupa 1 unit excavator di titik terparah banjir Kota Palopo, tepatnya di sungai Salu Tandung, km 15 Kelurahan Battang, Kecamatan Wara Barat
Ir. Hasbi Syamsi Ali yang juga merupakan Ketua BPW KKLR Sulsel menyampaikan bahwa penempatan lokasi alat berat ini atas koordinasi sehari sebelumnya dengan Lurah Battang, Amman, legislator PKB DPRD kota palopo, Misbahuddin dan camat Wara Barat yang turun langsung melihat lokasi.
"Bantuan excavator ini akan dimanfaatkan untuk melakukan normalisasi aliran sungai," ujar ketua BPW KKLR Sulsel.
"Memindahkan timbunan sedimen batu dan pasir di sungai salu tandung, demi mengantisipasi potensi ancaman banjir susulan yg mengancam 10 rumah lainnya, 1 mushollah, 1 jembatan, jaringan pipa pdam dan listrik," tambahnya.
Misbahuddin, anggota DPRD Kota Palopo mengucapkan alhamdulillah. "Respon cepat ketua KKLR SuLsel menurunkan alat berat setelah kami berkoordinasi, tidak menunggu lama," ujarnya.
Dilanjutkan Misbah,warga kelurahan Battang sangat bersyukur, dan mengucapkan teriima kasih atas bantuan BPW KKLR Sulsel.
Terpisah Sekretaris KKLR Sulsel, dr. Annas Ahmad, yang juga ikut memediasi bantuan ini menyampaikan bahwa komitmen Ketua dan segenap Pengurus BPW KKLR Sulsel akan terus berupaya memberikan respon cepat membantu keluarga di tana luwu sepanjang yang KKlR Sulsel bisa. "Apalagi menyangkut masalah kemanusiaan," tandasnya.(ary)
