PALOPOPOS. CO. ID, PADANGSAPPA--Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di poros Padang Sappa - Noling sering padam. Warga minta pendampingan YLKI gugat Pemkab Luwu.
Hal tersebut diungkapkan mantan anggota DPRD Luwu, Rahmat Hidayat kepada Palopo Pos melalui telepon, Ahad, 23 Oktober 2022.
Menurutnya, lampu jalan di Padang Sappa Kec. Ponrang, khususnya jalan masuk Noling, kadang menyala empat malam. Lalu mati lagi selama tujuh malam. Hal tersebut berulang kali terjadi.
Padahal, katanya, warga bayar pajak 10 persen dari nilai pembayaran rekening listrik setiap bulan, berdasarkan Perda No. 3 tahun 2011.
"Ini merupakan pajak tertinggi di RI," katanya.
Ia pun minta Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendampingi warga untuk menggugat Pemkab Luwu.
Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia dan Tenaga Kerja (YLKI-TK), Maksum Runi yang dikonfirmasi secara terpisah Ahad siang, mendesak OPD terkait untuk mengontrol dan memastikan setiap lampu jalan di Luwu agar berfungsi sebagaimana mestinya.
Sebab jika lampu PJU padam, rawan menimbulkan tindak kriminal, seperti pencurian, perkelahian, penodongan, hingga kecelakaan lalu lintas.
Hal ini harus jadi perhatian instansi terkait. Karena masyarakat sudah banyak pajak melalui pembayaran listrik. Dan PLN juga sudah bayar ke Pemkab.
"Jadi tidak ada alasan PJU padam, karena masyarakat sudah bayar kewajiban. Mereka berhak dapat pelayanan PJU, " tandas Maksum yang juga putra Suli. (ikh)
Lampu PJU Padang Sappa – Noling Sering Padam, Warga Minta YLKI Gugat Pemkab Luwu
