PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID MAKASSAR - Franchise donut dan kopi J.CO diduga melakukan penipuan terhadap customer yang dilayani.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu warga bernama Rusdi Al Jundi yang mengalami kejadian itu. Tepatnya pada hari Rabu tanggal 26 Oktober 2022 di J.CO yang berada di Trans Mall Makassar, jalan Tanjung Bunga.
Rusdi mengaku, bahwa menu yang disiapkan oleh pihak J.CO tidak sesuai dengan orderan pesanannya di kasir.
"Saya ke J.CO dan memesan ke kasir berupa Minuman (Hot Coklat, Frappe Green tea) dan Donat 1/2 lusin. Cara bicara kasirnya yang cepat dan tidak jelas jadi saya iyakan saja. Setelah itu, kasir langsung menyebutkan nominal pesanan saya, Rp 230 ribuan, lantas saya kaget," ungkapnya, Jum'at (28/10/2022).
Menurutnya, nilai itu tidak masuk akal, dengan pesanannya berupa 2 minuman dan donat 1/2 lusin.
"Ternyata (pihak kasir J.CO) menginput donat baby, padahal saya sama sekali tidak pesan. Jadilah saya protes, kemudian akhirnya dikurangi donat baby tersebut," lanjutnya.
Kemudian nominal pesanannya berkurang, dan yang harus dibayarkan sekitar Rp 193 ribu. Sempat terlintas kecurigaan, mengingat nominal itu masih terbilang besar dari pesanannya.
"Saya diinfokan totalnya Rp 193 ribu, dalam hati hitungannya masih belum pas. Karena kalau dihitung-hitung minuman 2 cup paling Rp 80 ribu ditambah donat 1/2 lusin senilai Rp 50 ribu paling mahal Rp 150 ribu. Namun saya tetap membayar Rp 193 ribu sesuai nominal yang disebut dari kasir," ungkapnya.
Setelah membayar, dirinya kemudian diberikan donat 1/2 lusin dan Mug dalam paper bag, sementara minuman sementara proses.
"Saya kemudian ke kursi dan buka laptop karena ada kerjaan. Mug dalam paper bag ini saya kira digunakan untuk minuman yang saya pesan. Kembali saya cek bill-nya ternyata sang kasir memberikan paket minuman dan mug yang harganya Rp 99 ribu. Ini tidak sesuai pesanan yang saya minta diawal," pungkasnya.
Ia pun menilai, bahwa yang dilakukan oleh pihak kasir J.CO adalah bentuk pembodohan dan penipuan ke Customer.
"Memasukkan ke bill tidak sesuai pesanan. Saya kembali ke kasirnya dan menyampaikan komplain. Saya katakan ke kasir, saya tidak permasalahkan berapa yang saya bayar, yang penting sesuai dengan pesanan. Jangan karena target dari corporate, anda tipu customer, berapa banyak customer yang bisa mengalami hal seperti ini," cetusnya.
Di lokasi itu pun, sang kasir meminta maaf dan ingin cancel pesanannya. "Saya bilang kepada sang kasir bekerja dengan baik, jujur dan cari berkah, jangan menipu costumer. Kemudian saya pun tinggalkan J.CO tanpa meminta cancel pesanan saya," ungkapnya.
Dirinya berharap, dengan kejadian ini tidak terulang lagi kepada customer lain. "Saya hanya ingin memberikan pelajaran dan nasihat ke sang kasir bekerja dengan benar," pintanya.(rls/idr)