Rp78,4 M Uang Kembali Beredar di Tana Luwu-Toraja
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Penyaluran BLT BBM Tahap 2 dimulai pekan ini di beberapa daerah di Tana Luwu dan Toraja. Pemberian BLT ini sebagai stimulan penggerak ekonomi warga tidak mampu, pasca kenaikan harga BBM subsidi.
Dari data sebelumnya, sebanyak 130.744 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) akan bergiliran menerima. Waktunya diatur agar tidak terjadi penumpukan. Uang yang beredar pun cukup fantastis yakni capai Rp78,4 miliar.
Penyaluran BLT BBM dijadwalkan mulai, Rabu 2 November 2022, besok, di kantor PT Pos Indonesia Cabang Palopo, depan Istana Kedatuan Luwu.
Nantinya setiap KPM akan menerima BLT BBM Tahap 2 senilai Rp300 ribu.
Khusus di Tana Luwu dan Toraja, jumlah penerima BLT BBM mencapai 130.744 KPM. Maka total anggaran yang disiapkan sebanyak Rp78.446.400.000. Jumlah anggaran yang banyak, dan diharapkan bisa menggerakkan ekonomi di masyarakat pasca kenaikan BBM subsidi.
Ketua Satgas BLT BBM Kota Palopo, Syahrul kepada Palopo Pos, mengatakan penyaluran akan dilakukan pembagian kecamatan. Seperti Kecamatan Wara dengan 655 penerima, yang akan disalurkan di Kantor Pos Palopo dan Kecamatan Wara Selatan penerima 450 orang penerima di kelurahan masing-masing.
Lalu, Wara Timur dengan penerima 1.210 orang di Kantor Pos dan Sendana penerima 589 orang di kelurahan masing-masing dan seterusnya sampai tuntas.
Untuk diketahui, dari total 131.473 orang penerima manfaat di Luwu Raya dan Tana Toraja, rincian penerima di Kota Palopo sebanyak 7.694 orang, Kabupaten Luwu 38.710 orang, Luwu Timur 18.482 orang, Luwu Utara 23.158 orang, Tana Toraja 20.965 orang, dan Toraja Utara
sebanyak 21.735 orang. Bantuan Rp 600.000/KPM akan disalurkan secara bertahap. Tahap pertama senilai Rp 300.000 untuk September dan Oktober, tahap kedua nilainya sama untuk September dan Desember.
BSU Pekerja
Sementara itu, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) juga memastikan penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) tahap 7 melalui PT Pos Indonesia dimulai pada pekan ini, tepatnya Rabu (2/11/2022), besok.
"Insha Allah Rabu (pencairan subsidi gaji tahap 7 lewat Kantor Pos) diterima pekerja," ujar Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (PHI Jamsostek) Kemenaker, Indah Anggoro Putri, Ahad (30/10/2022).
Kemenaker mengakui penyaluran BSU tersebut terlambat dari jadwal awal. Putri bilang hal itu terjadi karena pemerintah memastikan kejelasan skema penyalurannya terhadap para penerima yang tidak memiliki rekening Bank Himbara. "Kemarin kita beresin regulasi dan skemanya," kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi menjelaskan, sebanyak 3,6 juta pekerja akan menerima subsidi gaji melalui PT Pos Indonesia.
Penerimaan BSU melalui Kantor Pos ini ada dua cara yakni pekerja mendatangi langsung kantor pos atau melalui aplikasi Pospay.
"Penerima BSU itu ada dua pilihan, dia mengambil secara langsung di Kantor Pos atau Kantor Pos bekerja sama dengan BPJS di perusahaan-perusahaan untuk nanti istilahnya mengambil di tempat itu atau dibuatkan yang namanya akun Pospay," kata Anwar.
"Nanti pencairannya melalui Pospay. Memang jumlah terakhir sangat banyak ya, 3,6 juta yang akan disalurkan lewat Kantor Pos," sambungnya.
Adapun cara cek penerima BSU melalui aplikasi Pospay sebagai berikut 1. Siapkan handphone (HP), lalu unduh Aplikasi PosPay di Play Store. 2. Masuk ke aplikasi dan lakukan registrasi akun. Caranya dengan membuat username, password, memasukkan kode OTP yang dikirim via SMS, serta membuat PIN transaksi. 3. Jika akun berhasil dibuat, masuk ke akun terdaftar dengan cara klik tombol berwarna merah di pojok kanan halaman utama dan klik logo Kemenaker. 4. Klik "BSU Kemenaker 1" pada bagian "Jenis Bantuan". 5. Kemudian klik "Ambil Foto Sekarang" untuk mengambil foto e-KTP. Apabila sistem tidak bisa memproses foto, bisa ambil ulang foto e-KTP Anda. 6. Masukkan data pribadi. 7. Pastikan data yang diisi sudah benar dan lengkap, lalu klik "Lanjutkan". 8. Dalam aplikasi PosPay akan menampilkan status penerima BSU. 9. Apabila NIK dan data sesuai dengan data penerima BSU Kemenaker, akan muncul QR Code dengan keterangan "Selamat Anda menerima QRCode BSU Kemenaker 1, tunjukan QRCode ke Kantor Pos untuk pencairan dana BSU". Apabila NIK dan data Anda tidak sesuai dengan data penerima BSU Kemenaker, muncul notifikasi "NIK tidak terdaftar sebagai penerima BSU".(idr)
Rincian Penerima BLT BBM di Tana Luwu-Toraja
Luwu 38.710 Orang
Tana Toraja 20.965 Orang
Luwu Utara 23.158 Orang
Luwu Timur 18.482 Orang
Toraja Utara 21.735 Orang
Kota Palopo 7.694 Orang
Total 130.744 Orang Dikalikan Rp600 Ribu : Rp78.446.400.000
3,6 juta pekerja juga akan menerima BSU Tahap 2