Heboh! Arab Saudi Tuai Kritik, Izinkan Perayaan Halloween Tapi Larang Maulid Nabi

  • Bagikan
Momen masyarakat Arab Saudi merayakan Halloween 2022.-Twitter/@GunRomli-

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RIYADH-- Heboh! Yah, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menuai kritik dari netizen muslim dunia karena merayakan festival Halloween beberapa waktu lalu di Boulevard Riyadh.

Perayaam Halloween ini disebut-sebut mendapat sponsor pemerintah kerajaan.

Arab Saudi memang mulai menerapkan reformasi sosial untuk memodernisasi negara di bawah penguasa de-facto, Putra Mahkota Mohammed Bin Salman.

Yang lebih mengejutkan lagi, Halloween diizinkan sementara acara Maulid Nabi Muhammad SAW dilarang.

Malam Halloween di Boulevard Riyad dijuluki dengan sebutan 'Akhir Pekan Menakutkan'.

Orang-orang bersuka ria mengenakan kostum menakutkan dan pakaian mewah dan berpose unik.

Arab Saudi dinilai memiliki standar ganda dengan tidak mengizinkan perayaan Maulid Nabi Muhammad (saw), yang dikenal sebagai Al Maulid, sementara cara non muslim seperti Halloween ini diizinkan.

"Perayaan Halloween di Riyadh, Arab Saudi. GEA Saudi mengadakan acara yang disebut "Scary Weekend", sementara perayaan Maulid masih dilarang," tulis pemilik akun @Musa_Maliki di Twitter.

"Muslim di Saudi merayakan Halloween. Apa yang terjadi, apa yang terjadi di Saudi? Benar-benar gila," tulis pemilik akun Bilal Gani.

Menurut Arab News, Halloween telah lama dilarang di Arab Saudi. Namun kini diizinkan oleh Putra Mahkota Mohammed Bin Salman.

Para peserta di acara tersebut menilai acara itu sebagai bentuk hiburan yang tidak berbahaya.

"Ini adalah perayaan besar, jujur, dan ada semangat kegembiraan … Dalam hal haram atau halal, saya tidak tahu tentang itu. Kami merayakannya hanya untuk bersenang-senang dan tidak ada yang lain. Kami tidak percaya pada apa pun. ," salah satu peserta yang mengambil bagian dalam perayaan untuk pertama kalinya seperti dikutip.

Sementara yang lain menjelaskan: tindakan mereka didasarkan pada niat. "Saya di sini hanya untuk bersenang-senang."

Alasan Arab Saudi Larang Maulid Nabi

Negara Arab Saudi melarang Maulid Nabi bahkan haram.

Perayaan maulid nabi dilarang digelar di Masjid Al-Haram, Masjid Nabawi, dan semua masjid di Arab Saudi.

Meski pemerintah Arab Saudi telah menetapkan tanggal 12 Rabiul Awal sebagai hari Libur Nasional, namun Arab Saudi tetap mengharamkan perayaan maulid Nabi Muhammad SAW.

Perayaan Maulid Nabi hanya bisa dilakukan di rumah-rumah atau gedung sewa bukan di masjid seperti di negara-negara berpenduduk mayoritas muslim lainnya, termasuk Indonesia.

Hal ini sejalan dengan fatwa yang dikeluarkan Mufti Agung Arab Saudi Syekh Abdul Aziz bin Abdullah asy-Syekh.

Syekh Abdul Aziz mengatakan, memperingati hari kelahiran Rasulullah adalah perbuatan dosa, praktek takhayul dan bertentangan dengan ajaran Islam.

Menurut beliau peringatan maulid itu adalah bidah mulai berkembang di tiga abad pertama kemunculan Islam, saat para sahabat dan tabi’in masih hidup.

Jadi, alasan kenapa negara Arab Saudi melarang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, karena sebagian besar ulama Arab Saudi seperti, Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, berpendapat bahwa merayakan maulid bukanlah cara yang tepat untuk menunjukkan kecintaan kita kepada Rasulullah. (fin.co.id/pp)

  • Bagikan

Exit mobile version