- Tanggapan Atas Sosok Irbar Pairing
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO --- Asnawi Mas'ud, salah seorang pemerhati pembangungunan Kota Palopo bilang Ir Irbar Pairing Senobua, MT bisa masuk dimana saja. Selalu ada saat dicari.
Irbar yang populer dengan jargon toleransi holisik membangun Kota Palopo, tidak pandang bulu dan bergaul. Ia selalu tampil bersahaja. Selalu memberi solusi dalam setiap kesulitan teman-temannya. Hubungan sosial kemasyarakatan tak diragukan lagi pada Irbar yang namanya makin kencang mewacana maju di pilwalkot Palopo tahun 2024.
Figur Irbar yang bisa diterima semua kalangan terlihat ketika menghadiri acara pernikahan anak dari Ketum Pusat KKLR H Arsyad Kasmad, SH. Sejumlah sahabat, teman, dan koleganya menyambutnya penuh hangat. Ia tampak akrab dengan sejumlah tokoh seperti Kol TNI (Purn) Ir Amsal Sampetondok, M.Si yang juga ketua DPD Partai Hanura Sulsel. Kemudian tokoh-tokoh penting lain asal Luwu Raya dan Toraja.
Karena memang sosok Irbar representasi dua etnis. Kota Palopo dan Toraja. Ia lahir dan besar di kota berjuluk idaman. Kota Palopo. ''Beliau ini selalu ada saat dicari,'' tandas Asnawi Mas'ud, teman dekat dan satu alumni SMAN 158 Palopo (sekarang SMAN 1 Palopo, red).
Pergaulannya yang begitu luas membuat figur Irbar dikenal dimana-mana. Tak hanya di kampung kelahiran Kota Palopo, tapi juga sampai ke Jakarta. Jangan lagi dibilangi kalau di Jakarta dan pulau Kalimantan. Karena memang pria kelahiran Palopo ini eksis meniti karier birokrasi di Kalimantan Tengah dan ibu kota negara. Sebelum bertugas di Kalimantan Tengah, ia lama berkarier di Jakarta di kementerian PUPR.
Jadi kalau soal bagaimana melobi, Irbar tentu sudah tahu caranya untuk mencari anggaran ke pusat. Istilah menyolok anggaran di pusat untuk dibawa ke daerah. ''Saya kira figur seperti Pak Irbar sangat pas membangun Kota Palopo,'' tambah Asnawi.
Apalagi seperti sekarang ini ada gejala yang dilihat Asnawi terjadi krisis kepercayaan. ''Nah dengan komitmen yang ada pada Bro Irbar ini sangat membantu dan saya yakin Palopo bisa maju,'' tandasnya.
Irbar yang sudah lama diwacanakan meramaikan bursa pilwalkot Palopo bukan kali ini muncul. Akan tetapi, namanya sudah menggaung di pelosok kota Palopo. Respon sejumlah tokoh atas nama Irbar cukup positif. Apalagi dengan konsep briliannya bersama membangun Kota Palopo melalui toleransi holistik. Konsep ini sangat bagus. Karena mengarah pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bagaimana agar ekonomi bisa maju dan semua bisa merasakan dampak dari kebijakan yang dilahirkan.
Respon dari para akademisi sudah muncul ke publik. Begitu juga tokoh agama, pendidikan, tionghoa, dan komunitas lainnya. Ia diterima karena ide dan gagasannya dalam membangun Kota Palopo. Bukan diterima karena banyak 'anunya'. Irbar sediri sejak awal hanya hadir dengan ide dan gagasan toleransi holistik. Ia tidak mau bermain pada wilayah permainan money politics. (ary)
