Kelas Kolaboratif Dosen UNM bersama Ketua Komisi E DPRD Sulsel

  • Bagikan

Tampak Ketua Komisi E DPRD Sulsel Rahman Pina didampingi Isgunandar Dosen UNM dihadiri Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNM. --ist--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR--
Program Studi (Prodi) Pendidikan Administrasi Perkantoran (PAP) Jurusan Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H) Universitas Negeri Makassar (UNM) bertandang ke Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Senin (31/10). Kunjungan tersebut dalam rangka kegiatan “Kelas Kolaboratif Dosen UNM bersama Ketua Komisi E DPRD Sulsel”. Kelas kolaboratif ini digelar di Ruang Rapat Lantai 9 Gedung DPRD Provinsi Sulsel. Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Rahman Pina tampil memberikan pemaparan terkait mata kuliah “Kepemimpinan”.

Isgunandar sebagai Dosen UNM mengatakan kegiatan tersebut dilakukan sebagai wujud dari kegiatan Aktualisasi Latsar CPNS yang digagasnya sekaligus implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemdikbudristek yakni mencari pengetahuan baru dari kalangan praktisi yang expert di bidangnya.

“Belajar di luar kampus untuk memberikan motivasi semangat belajar dan inspirasi baru dari kalangan praktisi yang expert di bidangnya kepada mahasiswa,” ucapnya.

Isgunandar menambahkan bahwa “selama ini mahasiswa mendapat ilmu pengetahuan dari dosen di dalam kampus, membaca literatur dan referensi yang ada. Namun itu semua belum lengkap rasanya tanpa adanya transformasi pengetahuan dan pengalaman dari praktisi yang memang expert di bidangnya. Kegiatan ini sebagai pelengkap dari teori yang telah mahasiswa dapatkan di perkuliahan.

Dalam kesempatan itu juga Ketua Komisi E, Rahman Pina memberikan motivasi dan inspirasi semangat belajar kepada mahasiswa PAP FIS-H untuk menata masa depan yang lebih baik, terus berkarya dan memperluas jaringan.

Salah satu mahasiswa, Riswan Munandar H mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini karena bisa mendapatkan informasi, ilmu dan pengetahuan, serta pengalaman luar biasa dari Ketua Komisi E DPRD Sulsel.

"Menurutku kesempatan ini sangat langka, karena jarang kita bisa berjumpa langsung dengan anggota dewan untuk membagikan pengalaman dan ilmunya kepada mahasiswa, jadi bisa dikatakan informasi yang diperoleh tidak semua orang bisa mendapatkannya," sebutnya.

Isgunandar sebagai Dosen UNM berharap momen kegiatan seperti ini dapat menjadi kenangan manis bagi para mahasiswa dan bisa menjadi motivasi agar terus belajar dan mempersiapkan diri.
“5 hingga 20 tahun yang akan datang akan jadi seperti apa adik-adik mahasiswa, mungkin ada yang akan jadi seperti praktisi yang dikunjungi. Tentunya ini menjadi inspirasi bagi para mahasiswa,” harapnya. (junaidi rasyid)

  • Bagikan