Mahasiswa UNCP Visit Jurnalism Industry di Palopo Pos

  • Bagikan
Wadir Pemasaran dan Umum Palopo Pos, Ikhwan Ibrahim (batik merah) menerima mahasiswa UNCP yang melaksanakan Visit Jurnalisme Industry di Kantor Palopo Pos, Rabu, 2 November 2022 siang. --ft: idris/palopopos

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TOMPOTIKKA-- Sebanyak 17 mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) melaksanakan Visit Jurnalism Industry di Kantor Palopo Pos, Jl. Andi Djemma, Rabu, 2 November 2022 siang.

Kunjungan lapangan ini dalam rangka memberikan bekal dan pengetahuan kepada mahasiswa tentang dunia jurnalistik dan penerbitan.

Foto bersama dosen pendamping dan mahasiswa UNCP saat Visit Jurnalisme Industry di Kantor Palopo Pos.
--ft: aryanto/palopopos


Mahasiswa yang didampingi dosen pendamping Reski Yusrini Islamiyah Yunus SPd MPd diterima Wakil Direktur Pemasaran dan Umum Palopo Pos, Ikhwan Ibrahim.

Menurut Reski, visit jurnalisme merupakan bagian dari mata kuliah English For Jurnalism semester lima Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UNCP. Tidak hanya menyiapkan lulusan memiliki kemampuan skill kompetensi mengajar dan menyiapkan lulusan dengan hanya fokus pada pelajaran.

Namun visit jurnalism industry bertujuan agar mahasiswa mendapat informasi dan pengalaman secara langsung pada dunia kerja yang sesuai program studi.

''Di kampus sudah penuh dengan diskusi dan teori. Melalui kunjungan ini, mahasiswa dapat melihat dan mendengar langsung kegiatan jurnalism,'' jelas Reski dalam pengantarnya.

Pada kesempatan itu, sejumlah mahasiswa secara bergantian mengajukan pertanyaan terkait kegiatan jurnalistik Palopo Pos. Ada yang bertanya mengenai kesalahan dalam proses pembuatan berita dan penanganannya, berapa kebutuhan berita Palopo Pos setiap hari, bagaimana kalau tidak ada berita yang bagus apakah koran tetap terbit, bahkan ada bertanya apakah dan berapa pendapatan untuk menutupi biaya Palopo Pos.

Namun pertanyaan terakhir dijawab Ikhwan, bahwa hal tersebut rahasia perusahaan. ''Kalau saya bocorkan, bisa-bisa saya kena SP (Surat Peringatan),'' tandasnya. (ikh)

  • Bagikan

Exit mobile version