Nampak Massa yang menjemput Ketua Umum Partai Golkar. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Ketua Tim Relawan Pemenangan Airlangga Hartarto Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) mengerahkan ribuan massa menjemput Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (AH), di Bandara Sultan Hasanuddin, Ahad, 6 November 2022.
Ratusan massa itu mengendarai roda dua. Mereka membawa bendera partai Golkar. Uniknya, mereka datang berseragam kaos kuning bergambar Ketua Umum DPP Airlangga Hartarto (AH) dan kader senior Golkar, Ilham Arief Sirajuddin.
Sebagian menanti di depan gerbang parkir Bandara, dan sebagian besar menunggu di bundaran simpang lima Mandai. Konvoi motor ini otomatis membuat jalan empat jalan yang bertemu di Simpang Lima Mandai macet total.
Konvoi motor ini mengawal rombongan AH hingga Hotel Dalton, Tamalanrea, Makassar. Otomatis area depan salah satu hotel termegah di bilangan Tamalanrea itu macet total.
Tak henti-henti di sepanjang perjalanan, konvoi ini meneriakaan yel-yel Airlangga Presiden. Merek juga bersahut-sahutan meneriakkan 'Golkar-Golkar'. Airlangga Hartarto tiba di Makassar untuk menghadiri Silaturahmi Nasional Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Tiga partai inj telah sepakat untuk bersama-sama menatap pilpres 2024 mendatang.
IAS ikut menjemput rombongan DPP Golkar di Bandara Sultan Hasanuddin. Lalu sempat bersalaman dengan Airlangga di VIP Waiting Room.
Turut hadir dalam rombongan DPP tersebut di antaranya Mentri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, Anggota Komisi II DPR RI, Dito Ganinduto, Wakil Ketua komisi Vlll DPR RI, Ace Hasan Syadzily, Anggota Komisi Xl DPR RI, Melkias Mekeng, serta qnggota Komisi I DPR RI, Nurul Arifin. Tampak juga Rizal Mallarangan dan Hasan Nasbi.
Terkait hadirnya konvoi ribuan simpatisan Golkar menyambut Capres Partai Golkar itu, IAS menegaskan itu bagian dari rasa bahagia warga Makassar dan simpatisan Golkar karena kehadiran AH.
"Partai Golkar ini partai besar dan matang. Makanya harus bisa mengekspresikan diri dengan baik. Atas nama keluarga besar Golkar, kami memohon maaf atas ketidaknyamanan akibat macet itu," tegas sosok yang dikenal dengan julukan Bapak Pembangunan Kota Makassar karena sukses mengantar Kota Anging Mamiri menjadi kota dunia itu. (*/pp)