Irbar Pairing: Kita Harus Toleransi Holistik untuk Kebaikan Kesepakatan dan Kebaikan Bersama
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALANGKARAYA -- Pengurus Wilayah (PW) PMTI Kalteng sudah dilantik, Sabtu 5 November 2022, malam, di Gedung Palampang Tarung, Perkantoran Walikota Palangka Raya. Di acara pelantikan, Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Herson B. Aden meminta PMTI berpartisipasi membangun Kalteng.
''Menjadi harapan bersama melalui momentum pelantikan dapat semakin meningkatkan semangat kekeluargaan secara internal, juga dengan masyarakat majemuk lainnya yang ada di Kalteng,'' ujar Herson B. Aden saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran.
Ia menyampaikan, seperti yang diketahui bersama adat-istiadat merupakan serangkaian tingkah laku yang melembaga dan mentradisi dalam masyarakat, yang berfungsi mewujudkan nilai sosial budaya ke dalam kehidupan sehari-hari.
''Adat istiadat dan nilai sosial budaya masyarakat juga merupakan salah satu modal sosial yang dapat dimanfaatkan dalam rangka pelaksanaan pembangunan daerah,'' ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa sosial budaya memiliki kemampuan untuk mendorong menuju memiliki ide-ide di Kalteng mendorong tumbuhnya kerjasama dan saling menghargai antar anggota masyarakat.
"Oleh sebab itu atas nama Pemprov Kalteng, saya mengucapkan selamat atas dikukuhkannya PW PMTI, mari kita bekerja sama mendukung program pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk membangun daerah yang kita banggakan ini,” ujar Herson.
Herson berharap, pengurus yang telah dilantik beserta anggotanya dapat berkontribusi secara nyata dan positif dalam mengatasi berbagai permasalahan pembangunan di daerah ini, organisasi ini juga diharapkan dapat menjadi organisasi yang visioner dalam membantu program-program Pemerintah Daerah.
Sebagai informasi, PW PMTI dikukuhkan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat PMTI Yulius Selvanus Lumbaa. Adapun Ketua PW PMTI Irbar Pairing Senobua, Wakil Ketua I (Kaderinisasi dan Organisasi dan Kelembagaan, Kepemudaan dan Olahraga, Kewirausahaan dan Dana dan Aset) Ivan Octovian Diauw Kalalinggi, Wakil Ketua II (Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, Hubungan Panguyuban dan Pemerintahan dan Hukum, Kesenian dan Kebudayaan) Antonia Kupa Masalle, Wakil Ketua III (Kerohanian, Kesehatan Sosial dan Masyarakat, Pendidikan dan Pengembangan SDM, Komunikasi dan Informasi dan Publikasi) Nuch Sabunga, Sekretaris Yan Taba, Wakil Sekretaris Ari Gunadi Palilu dan Bendahara Fransiska Limbongallo serta Wakil Bendahara Feri Toding.
Turut hadir Forkopimda Provinsi Kalteng, Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng terkait, serta para undangan.
Sementara itu, Ketum PMTI menyampaikan dengan dilantiknya kepengurusan PMTI periode 2022-2027, ia berharap masyarakat Toraja terwadahi segala aktivitasnya dan harapannya.
Selain itu, dengan dilantiknya PW PMTI Kalteng ini bisa share dengan wilayah pusat maupun kabupaten/kota. Oleh sebab itu, ini merupakan hal yang bagus untuk melebarkan sayap, agar bisa melakukan koordinasi dengan PMTI Provinsi lainnya.
''Saya berharap dengan terbentuknya kepengurusan ini, mampu bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk memajukan daerah''.
Sementara itu, Ir Irbar Pairing Senobua, MT siap bersingeri dengan pemerintah daerah di Kalteng dalam rangka memajukan daerah. ''Kami siap bergandengan tangan,'' tandas Irbar Pairing yang namanya mulai mewacana di pilwalkot Palopo Tahun 2024.
Irbar Pairing selaku ketua baru dalam sambutannya menceritan sedikit awal mulanya adanya perkumpulan masyarakat Toraja di Kalteng, khusus di Palangkaraya.
Berdiri tahun 1972 bergabung bersama dengan masyarakat dari Luwu yang disebut Kerukunan Keluarga Toraja dan Luwu.
''Kemudian saya meminta arahan dan masukan dari ketua BPW KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan) Kalteng karena PMTI Kalteng adalah bagian dari KKSS Kalteng,'' ujarnya.
Kemudian arahan dari ketua Umum PMTI. Karena PMTI Kalteng tegak lurus ke atas ke pusat. Dengan semboyan "misa kada dipatuo, pantan kada dipomate". Selanjutnya, Gubernur Kalimantan Tengah, karena anggota PMTI Kalteng adalah masyarakat dan warga provinsi kalimantan, dengan semboyan "dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung".
''Kita harus toleransi holistik untuk kebaikan kesepakatan dan kebaikan bersama,'' harap pencetus ide toleransi holistik ini. ''Kebaikan kesepakatan dalam perencanaan dan pelaksanaan secara bersama sama, saling menopang,'' tandasnya.(ary)