Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang didampingi Wabup Frederick Victor Palimbong, Sekda Torut Salvius Pasang, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Matius Sampelalong dan Forkopimda saat membuka event Festival Budaya di Lapangan Bakti, Rabu, 9 November 2022. --albert tinus--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID,RANTEPAO-- Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang membuka Lomba kesenian tradisional Festival Budaya 2022 di lapangan Bakti Rantepao Toraja Utara, Rabu, 9 November 2022.
Event Festival Budaya dengan tema Mana' Maballona Toraya.Diawali dengan acara Ma'lambuk lalu dilanjutkan 9 penari putri membawakan tarian pa' gellu tua dengan sepurna diatas panggung dengan gemulai memainkan tarian tersebut.
Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang dalam sambutanya mengatakan bahwa dengan di gelarnya Festival Budaya Toraja di Kabupaten Toraja Utara ini dapat memperkenalkan lebih jauh lagi Budaya Toraja secara khusus budaya Toraja Utara.
"Seluruh bangsa di dunia tentu dikenal karena Budayanya. Toraja dikenal karena Budayanya. Begitu unik dan menarik. Patut kita angkat serta kita lestarikan. Tentu Tema yang diangkat hari ini Mana' Maballona Toraya menjadi dasar pelaksanaan kita untuk melaksanakan Festival dalam rangka untuk memperlombakan kesenian tradisional yang kita miliki,'' jelas Ombas sapaannya.
Harapan Ombas dengan digelarnya Festival Budaya Toraja ini, akan dilestarikan kepada generasi muda.
''Kita berharap dengan kegiatan ini, bisa mengangkat daerah Toraja Utara makin dikenal di seluruh dunia. Dan tentu ini juga dalam rangka pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid 19. Ini dalam rangka menggairahkan ekonomi di daerah kita karena mulainya adanya resesi ekonomi yang belum menentu ini,'' katanya.
" Saya berterima kasih kepada para pelaku usaha mikro kecil yang ada di Toraja Utara dapat hadir menyukseskan acara ini dan memberikan pelayanan kepada seluruh masyatakat Toraja Utara,'' harap Ombas.
Masih kata Ombas bahwa dengan adanya Festival Budaya Toraja ini dapat membangkitkan perekonomian masyarakat dan meningkatkan kesejaheteraan masyarakat sehingga terhindar dari resesi ekonomi.
"Wajib hukumnya kita selaku Pemerintah dan Masyarakat Toraja dimanapun berada agar dapat melestarikan budaya toraja dan memperkenalkan kepada seluruh dunia sehingga dapat di kenang dan dikenal oleh dunia" . pungkasnya.
Usai Bupati Toraja Utara memberikan sambutannya, dilanjutkan dengan membuka Festival Budaya Toraja yang di dampingi oleh Forkopimda, Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudaayaan, Matius Sampelalong dengan memukul Gendang khas Toraja bersama-sama menandakan Festival Budaya Toraja Resmi di buka, langsung di sambut dengan mengisi tari-tarian Budaya Toraja yakni Pagellu Tua dan Musik Bambu dari Kabupaten Enrekang.
Usai pembukaan dilanjutkan dengan Lomba Basa Sura'madatu yang diikuti ratusan peserta dari 151 Lembang dan Kelurahan di Kabupaten Toraja Utara.
Adapun festival budaya yang di lombakan yakni Basa Sura' Madatu ,Pa' gellu tua , Gora-gora mali',Pa' pompang,Ma' pelle' , Massuling Lembang,To ma' dandan ,To manimbong,To ma' daga, dan kontes kerbau .
Pembukaan Festival Budaya Toraja ini di hadiri juga tamu undangan dari Kabupaten Tetangga yakni Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Wajo. Festival Budaya Toraja di langsungkan selama 5 hari dimulai hari ini tanggal 9 sampai tanggal 13 Nopember 2022 di Lapangan Bakti Rantepao.
Turut hadir dalam acara pembukaan festival budaya yakni para Forkopimda, Wakil Bupati Frederick Victor Palimbong, Sekda Salvius Pasang dan para Kepala OPD se- Toraja Utara serta Masyarakat Toraja Utara serta peserta dalam mengikuti lomba festival budaya.(albert tinus)