Suasana saat pelatihan pembuatan Cookies Corona penambahan tempe di Kelurahan Lalampanua, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene Sulawesi Barat. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAJENE-- Dosen Pengabdi dari Universitas Negeri Makassar (UNM) bekerja sama dengan masyarakat Kelurahan Lalampanua, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene Sulawesi Barat menyelenggarakan pelatihan pembuatan cookies corona penambahan tempe pada ibu-ibu rumah tangga.
Pelaksanaannya dilakukan di salah satu SMP di Pamboang dalam Program Pengabdian Kepada Masyarakat Terpadu.
Ketua tim pengabdi Armiwaty, ST., M.Si., Dra. Hj. Ratnawati, T., M.Hum, dan Dr. Slamet Widodo, S.Pd., M.Kes
Kegiatan ini bekerja sama antara LP2M UNM dengan, Pemerintah Kelurahan Lalampanua Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene Sulawesi Barat.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Pusat PPM UNM Dr. Syamsidah, MPd dan Ketua LP2M Prof. Dr. Ir. H. Bahrani A. Rauf, MT secara daring, Kepala Kelurahan Lalampanua Muh. Ashar SE. serta Ibu Ibu rumah tangga sebagai peserta.
Menurut Ketua tim pengabdi Armiwaty, ST., M.Si., Dra. Hj. Ratnawati, T., M.Hum, dan Dr. Slamet Widodo, S.Pd., M.Kes, tujuan umum dari kegiatan ini adalah memberikan sosialisasi dan edukasi terkait upaya pengolahan tempe.
Selain untuk makanan lauk yang meberikan peningkatan kesehatan masyarakat dengan meningkatkan konsumsi protein tempe yang murah dan mudah diperoleh, serta penganekaragaman produk pangan yang berpotensi untuk wirausaha.
Kapus PPM Dr. Hj. Syamsidah, M.Pd menyampaikan pesan kepada masyarakat yang mengikuti pelatihan untuk dapat mengikuti hingga selesai sehingga peserta paham dan mempraktikkan sendiri materi yang disampaikan.
Ketua tim juga menyampaikan bahwa pelatihan ini baru dasar-dasarnya dan peserta diharapkan terus belajar dan mengembangkan proses pengolahan tempe selain digunakan sebagai non lauk sehingga bisa lebih terampil.
''Sesuai dengan pesan dari bapak Rektor UNM Prof Dr. Husain Syam, MTP dalam berbagai kesempatan bahwa penelitian dan pengabdian masyarakat harus tetap terlaksana dengan penuh inovasi dan kreativitas. Bukan menjadi alasan bahwa pandemi covid-19 menyebabkan pelaksanaan penelitian dan pengabdian tidak terlaksana dengan baik,'' katanya.
Nada sama juga disampaikan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A. Rauf, MT. Ia berpesan bahwa sebagai seorang dosen berkewajiban melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi yang salah satunya dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Dengan kata lain, seorang dosen harus dapat memberikan manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat baik dalam pengetahuan, keterampilan sehingga memberikan perubahan positif pada masyarakat.
Kepala Kelurahan Lalampanua menyampaikan banyak terima kasih kepada UNM yang telah bersedia memberikan tambahan pengetahuan kepada masyarakat dengan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini.
Kesempatan ini kepala kelurahan mengharapkan masyarakat bisa menangkap dan menerapkan di kehidupan masing-masing.
Pada saat pelaksanaan peserta yang hadir sebanyak 18 orang berasal dari masyarakat Desa Panciro.
Pada sesi tanya jawab pada akhir pelatihan para peserta puas terhadap pelatihan karena peserta dilibatkan langsung proses pembuatan cookies.
Para peserta berjanji terus menerapkan hasil latihannya. (*/pp)
