PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID WAJO — Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Wajo menggelar silaturahmi bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo dan Tokoh Masyarakat di Sallo Hotel, Jalan H. Bahe No.117, Tempe, Kecamatan Tempe, Kota Sengkang, Jumat malam, 11 November 2022.
Hadir juga Bupati dan Wakil Bupati Wajo, Amran Mahmud dan Amran memaparkan pembangunan di Wajo utamanya dari bantuan keuangan Provinsi.
Gubernur sendiri memaparkan pembangunan yang dilakukan Pemprov Sulsel, termasuk di Wajo. Demikian juga sinergi program dengan Pemkab Wajo. Diantaranya, Bantuan Keuangan Provinsi senilai Rp14 miliar untuk pembangunan Jembatan Lanrange di Desa Awo.
“Kita kerjakan yang Lalu Lintas Harian rata-rata (LHR) tinggi. Sekarang sedang progres 3,5 Km (ruas Compong - Larompong) itu adalah jalan urat nadi yang merupakan akses orang-orang Wajo yang mau ke Makassar,” sebutnya.
“Termasuk Bantuan Keuangan Jalan (Jembatan Lanrange) yang membuka daerah terisolir kalau mau memutar harus 100 Km, banyak lagi yang lain termasuk mesin murbei,” sebutnya.
Pada kesempatan ini juga mendengarkan berbagai masukan dari Pemkab dan kepala desa serta tokoh masyarakat. Inspirasi yang ada, di antaranya terkait jalan, jembatan dan saluran irigasi. Serta melaporkan progres pembangunan di desa masing-masing. Masukan ini penting, untuk mendengarkan suara dari bawah agar kebijakan yang tepat dan akselarasi pembangunan dengan Pemerintah Kabupaten Wajo.
Berbagai kepala desa mengharapkan bantuan keuangan Provinsi dari Gubernur, “Prosedurnya Pak Bupati yang mengusul kemudian masuk ke Provinsi,” jelasnya.
Kepala Desa Tamabarang, Andi Paga misalnya menyampaikan, harapan acara ruas jalan antara Doping dan Atapange untuk dikerjakan. Ruas ini sendiri telah masuk dalam perencanaan pengerjaan.
“Mohon ditindaklanjuti jalanan antara Atapange dengan Doping di mana kondisinya sekarang ini semakin buruk,” sebut Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia Cabang Wajo ini.
Ia pun mengharapkan agar Pemprov memberikan bantuan keuangan kepada desa-desa yang ada di Wajo.
“Mewakili kepada desa di Kabupaten Wajo, kiranya Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memberikan bantuan keuangan Provinsi di desa-desa, sebagai mana dalam sektor pendapatan desa termasuk bantuan keuangan provinsi. Walaupun kami tahu kondisi keuangan tidak stabil,” harapnya.
Kepala Desa lainnya, Kepala Desa Balielo, Aisyah menyampaikan jalan di desanya sejauh 10 Km merupakan jalan tanah untuk dapat diberonisasi.
“Kami meminta kepada Bapak Gubernur untuk bantuan keuangan untuk pembangunan jalan beton kurang lebih 10 Km, Kecamatan Bola. Kondisinya, jika hujan sehari semalam saja, parah seperti sungai di atas jalan,” jelasnya.
Sedangkan, Desa Simpursia, Kecamatan Pammana, Yakub Zaenal, menyampaikan apresiasi atas jalan desanya yang telah dikerjakan.
“Untuk jalan kami sudah dikerjakan sekitar 4 Km rabat beton. Dan saya apresiasi Bapak Gubernur.
Kabetulan saya desa sudah dibangun jalannya,” sebutnya.(*)