PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, AMASSANGAN-- Sebelum dilantik sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Palopo, Hj St Baderiah menjalani fit and proper tes oleh tim pakar. Namun outputnya diluar ekspektasi.
Buktinya, sudah satu pekan lebih, sampah menumpuk tidak ditangani.
Seperti yang terjadi di Jl Sungai Rongkong, warga di sekitar sangat terganggu akibat sampah di sekitarnya menumpuk bahkan berserakan di jalan.
Ira, salah seorang warga Jl Sungai Rongkong kepada Palopo Pos, Senin 14 November 2022 mengaku sangat terganggu akibat sampah yang menumpuk di dekat rumahnya. Pasalnya, sampah itu mulai berserakan di jalan sehingga mengundang banyak lalat dan membusuk.
''Kadang petugas sampak dua hingga tiga hari baru mengangkut sampah, sedangkan sampah disini sehari saja tak diangkut sudah menumpuk karena banyak warga yang embuang sampahnya disini,'' sebut Ira siang kemarin.
Sampah yang menumpuk bukan saja di lokasi tersebut, tetapi juga di Sekitar Pasar Andi Tadda, Jl Haji Hasan, Jl Yusuf Arief, Jl Ahmad Razak.
Pantauan Palopo Pos sekitar pukul 08.30 Wita, sampah-sampah yang menumpuk tersebut bermacam-macam, ada kresek, botol minuman, dan kertas. Tempat sampah penuh dengan sampah hingga sampai ke badan jalan.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palopo, Hj Siti Baderiah saat dikonfirmasi via chat dan telepon WhatsApp tak memberi respon meskipun dalam keadaan online. (rhm)