PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID MALINO -- Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMA Negeri 2 Makassar atau SMADA menggelar Tudang Sipulung Nasional di Kota Malino, Kabupaten Gowa, Jumat-Minggu, 11-13 November 2022. TSN SMADA Makassar diikuti sekitar 3000 orang alumni dari angkatan tahun 1957 hingga 2000-an.
Ketua Umum Pengurus Pusat IKA SMADA Makassar, Mayjen TNI (Purn) Marga Taufiq mengatakan, kegiatan tersebut merupakan hal spesial yang dipersembahkan bagi seluruh lulusan sekolah tersebut, dengan persiapan sebaik mungkin.
“Kita persiapkan kegiatan ini kurang lebih 100 hari. Semua yang mengerjakan adalah alumni SMDA Makassar,” kata Marga saat memberi sambutan pembukaan TSN SMADA 2022.
Marga menyebut, peserta yang hadir bukan hanya mereka yang berdomisili di Makassar, tapi juga dari berbagai kota lain di Indonesia, bahkan luar negeri.
“Ada yang datang jauh-jauh dari Hongkong, Australia, dan Jepang, demi bertemu dengan kita semua,” ucapnya.
Marga Taufiq menjelaskan, Tudang Sipulung dipilih sebagai konsep kegiatan karena merupakan salah satu tradisi masyarakat Bugis. Menurutnya, konsep tersebut memberi makna lebih dalam dibanding sekadar temu alumni atau reuni akbar seperti pada umumnya.
“Tudang Sipulung pada intinya memberi kita kesempatan untuk bisa bertemu, duduk bersama, dan saling menyampaikan aspirasi demi SMADA Makassar yang jauh lebih maju,” kata Marga.
Selain itu, temu alumni juga digunakan sebagai momentum untuk memperkuat database alumni yang kini telah tersebar ke seluruh wilayah Indonesia.
TSN SMADA Makassar 2022 di Malino merupakan puncak dari serangkaian kegiatan sosial. Antara lain yaitu Alumni Menginspirasi, Alumni Mengabdi, dan Alumni Memberi.
Alumni Menginsipirasi diadakan dengan menghadirkan lulusan SMADA Makassar yang telah sukses berkiprah di bidangnya masing-masing. Kemudian Alumni Mengabdi dilakukan dengan memberi bantuan kepada para guru sekolah yang beralamat di Jalan Baji Gau Makassar itu. Baik guru yang masih aktif maupun mereka yang telah pensiun.
“Sementara Alumni Memberi, kita berbagi kepada kaum duafa di kota Makassar,” Marga menerangkan.
Ketua Panitia TSN SMADA Makassar, Rudy Pieter Goni menambahkan, kegiatan ini merupakan yang pertama kali digelar sejak sekolah tersebut berdiri pada 1957.
“Kegiatan ini berjalan dengan baik, terutama berdasarkan arahan dari ketua umum PP IKA, bapak Marga Taufiq,” kata Rudy.
Rudy menyampaikan, IKA SMADA Makassar bisa menggelar sejumlah kegiatan yang dihadiri banyak alumni, berkat kepemimpinan Marga Taufiq. Menurut Rudy, Marga bisa diterima oleh seluruh angkatan di SMADA karena sikapnya yang mengayomi.
“Walau bapak jenderal, Pak Marga bisa merakyat dan berbaur dengan kita. Pak Marga bisa menjadi jangkar alumni, bisa diterima oleh alumni senior dan bisa mengayomi adik-adik. Tidak gampang menjadi ketua alumni SMADA,” ucap Rudy.
Kedepan, IKA SMADA Makassar akan menggelar musyawarah besar (mubes) untuk memilih ketua umm pengurus pusat. “Waktunya belum ditentukan, pasti harus jauh-jauh hari kita persiapkan agar sebanyak mungkin alumni bisa hadir,” kata Rudy.
Kegiatan ini dihadiri juga oleh sejumlah tokoh publik yang juga alumni SMADA Makassar, antara lain Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, Rektor UNASMAN Sulawesi Barat Dr. Hj. Chuduriah Sahabuddin, dan Kepala Kejaksaan Negeri Gowa, Yeni Andriani. (int)