- Juga Penambahan Prodi S1 dan Bertransformasi Menjadi Institusi
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PALOPO -- Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Veteran Palopo terus bertransformasi ke arah yang maju. Ditandai dengan tidak lama lagi akan membuka Program Magister (S2) Ilmu Administrasi Publik sebagai lanjutan dari jenjang S1 Ilmu Administrasi Negara.
Hal tersebut disampaikan Ketua STISIP Veteran Palopo, Drs Abdul Salam Tharim M.Si dalam laporannya pada acara Wisuda Sarjana Angkatan XXIX, Selasa 15 November 2022 di Gedung SCC, yang meluluskan 172 orang sarjana Administrasi Negara dengan gelar S.AN.
Wisuda ini dihadiri langsung YM Datu Luwu XL, La Maradang Mackulau SH Opu To Bau bersama permaisuri, Andi Nur Palullu, Asisten II Pemkot Palopo Ilham Hamid, mewakili Kepala LLDIKTI Kabag Umum LLDIKTI Wil. IX Syahruddin, Ketua Yayasan Pembina STISIP Veteran Palopo, Andi Sulolipu Sulthani S.AN, perwakilan Kapolres Palopo, dan perwakilan Kodim 1403 Palopo, serta orang tua wisudawan.
Dijelaskan Ketua STISIP Veteran Palopo, Drs Abdul Salam Thamrin M.Si, selain pembukaan Program Magister, juga akan ada penambahan Prodi baru untuk S1 dan target perubahan dari Sekolah Tinggi menjadi Institut.
Saat ini, lanjut Abdul Salam, STISIP Veteran Palopo mendapat akreditasi nilai baik sekali pada Prodi Administrasi Negara yang masa berlaku hingga 2026. Selain itu, juga telah dilakukan revisi kurikulum dengan berafiliasi IAP (Indonesia Association Public) atau Asosiasi Kampus Publik Administrasi dan MBKM.
Tak sampai disitu, STISIP Veteran Palopo juga menjalin kerja sama dengan Prodi Administrasi Publik Universitas Hasanuddin dalam bidang Tridarma PT.
SDM Dosen
Dari segi SDM dosen, kata Abdul Salam, saat ini jumlahnya mencapai 24 orang. Dengan kualifikasi 4 doktor (S3) dan 3 orang lagi kandidat doktor yang dijadwalkan akhir tahun 2022 bisa selesai.
Pada tahun ini juga satu dosen STISIP lolos sertifikasi dan kita harapkan dosen-dosen yang lain juga bisa ikut sertifikasi.
Pada kesempatan itu juga, Ketua STISIP mengabarkan berita baik, jika tahun 2022 ini STISIP Veteran Palopo menjadi salah satu kampus dari 18 PTS di bawah naungan LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi mendapat bantuan penelitian digital berupa 82 unit laptop dan 161 tablet.
Ada juga bantuan beasiswa KIP kepada 10 mahasiswa baru STISIP dan sedang penambahan 32 orang lagi. Juga ada pemberian beasiswa dari Yayasan Pembina kepada mahasiswa kurang mampu.
Untuk itu, kepada para wisudawan, Ketua STISIP berharap agar ilmu yang didapatkan selama kuliah dapat diterapkan dan berguna bagi masyarakat.
Sebagai informasi, statistik kelulusan di STISIP Veteran Palopo terus bertambah. Tahun 2017 sebanyak 151 orang, Tahun 2018 200 orang, Tahun 2019 205 orang, Tahun 2021 352 orang, dan di tahun 2022 sebanyak dua kali menggelar wisuda. Yakni awal tahun sebanyak 241 orang dan November ini 172 orang.
Sedangkan hingga saat ini, alumni STISIP Veteran Palopo sudah sekira 6 ribuan orang yang tersebar dimana-mana.
Ini menunjukkan STISIP Veteran Palopo mampu hadir untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pada acara wisuda ini, para wisudawan juga langsung menerima ijazah dan transkrip nilai asli.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pembina STISIP Veteran Palopo, Andi Sulolipu Sulthani S.AN menyampaikan, proses wisuda bukan akhir dari pendidikan, tetapi gerbang pengabdian ke masyarakat. "Tunjukkan ke masyarakat alumni STISIP betul-betul berkualitas dan yang terbaik di masyarakat," kata Ketua Yayasan Pembina STISIP Veteran Palopo di atas podium.
Lanjutnya, tahun depan 2023, direncanakan proses pembukaan pascasarjana Magister Administrasi Publik dimulai dan juga perkuliahannya. Lalu persiapan menjadi Institut dan pembangunan Kampus 2 di Balandai.
Terakhir, mewakili Kepala LLDIKTI Wil.IX, Kabag Umum Syahruddin mengapresiasi keberadaan STISIP Veteran Palopo yang hadir memberikan mutu pendidikan yang jauh di atas standar DIKTI.
"Terima kasih atas capaian sarana pendidikan melalui Tridarma PT," kata Syahruddin.
Ia juga berharap agar tetap terjaga kolaborasi yang harmonin antara pengelola dan yayasan, untuk mendukung atmosfir pendidikan di STISIP Veteran Palopo yang kondusif.
Kita juga berharap STISIP dapat berubah dari Sekolah Tinggi menjadi Institut dan menambah program studi. (idr)