Projek Maneger PT Bangunindo Karya Lutama, Eka R.Julismart, ST. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TOWUTI--- Uji emisi pabrik pengelolah Aspal PT Bangunindo Karya Lutama (BKL) di Desa Asuli, Kecamatan Towuti, Luwu Timur, Sulsel, baru baru ini dilakukan.
Selain pemeriksaan emisi gas buang, pemeriksaan lain juga meliputi air, debu dan udara yang ada disekitar pabrik tersebut.
"Ada beberapa item yang kita periksakan secara bersamaan, yaitu kandungan emisi gas buang, kandungan air, debu dan udara. Pemeriksaan uji laboratorium (uji leb) ini dilakukan di Bandung, dan hasilnya, alhamdulillah semuanya tidak ada di atas baku mutu, melainkan sesuai standar yang dipersyaratkan," ungkap Projek Menejer PT Bangunindo Karya Lutama, Eka R.Julismart, ST, Rabu 18 November 2022.
Ia mengatakan, uji leb yang dilakukan diarea pabrik ini, sekaligus untuk menjawab berbagai pertanyaan yang sempat menimbulkan kekuatiran dari berbagai pihak, termasuk warga setempat.
"Ini juga merupakan bentuk klasifikasi kami, dan kami berharap kepada semua pihak untuk memahami hasil uji leb tersebut," terang Eka.
Untuk diketahui, misalnya, saat uji air dilakukan, kata Eka, itu ada dua sampel air yang diambil, yakni pada sungai sebelum dan sesudah diarea pabrik. Pengambilan sampel air sebelum area pabrik itu harus diambil karena dianggap penting sebab di bagian atas juga ada perusahaan lainnya. Dan untuk diketahui lagi, bahwa sisa air yang dikeluarkan dari pabrik, itu tetap tersirkulasi keluar masuk mesin dan tidak ada yang terbuang ke sungai.
"Jadi air yang keluar dari mesin itu masuk ke kolam penyaringan yang bersekat antara lumpur dan air bersih, lumpurnya diangkat keluar sementara air bersihnya masuk lagi ke masin, jadi tidak ada yang terbuang ke sungai melainkan tetap tersirkulasi," jelas Eka.
Sebagai informasi bahwa mesin pengolahan aspal milik BKL ini, jika ideal beroperasi itu memakan waktu selama 8 jam perhari.
Terhitung mulai pemanasan material bahan baku hingga proses mixing, dengan hasil produksi sebanyak 100 ton apal siap pakai.
"Kita akui dan tidak dipungkiri bahwa selama mesin tersebut beroperasi, itu mengeluarkan asap berwarna putih dan sebagian debu, hanya saja berdasarkan uji leb hasilnya semuanya sesuai standar yang dipersyaratkan oleh ketentuan yang berlaku," tutup Eka. (akmal)