Karyawan Twitter Kompak Resign, Kantor Tutup, Ini Reaksi Elon Musk

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Tak terima diancam, karyawan twitter kompak resign. Yah, ini akibat ultimatum pemilik Twitter, Elon Musk yang mengancam karyawannya bekerja lebih keras atau dipecat ternyata berdampak serius.

Ratusan orang karyawan serempak resign, buntutnya, seluruh kantor Twitter tutup. Mereka memilih keluar dari perusahaan itu daripada mesti bekerja lebih keras lagi.

Kabar itu terdengar di telinga publik. Seperti efek domino, tagar RIP Twitter trending. Saat tulisan ini dibuat, Sabtu, 19 November 2022 pagi hari, sudah ada 1,15 juta tweet.

Elon Musk, yang saat ini disebut sebagai pembawa petaka untuk sosial media berlogo burung biru itu, menyinggung kondisi Twitter saat ini.

“Apa yang harus Twitter lakukan selanjutnya,” ujar Elon Musk, yang juga pemilik Tesla ini melalui cuitannya di Twitter, Sabtu (19/11/2022).

Cuitan itu sontak dibanjiri komentar warganet. Berapa akun centang biru pun ikut menimpali. Salah satunya dari politisi sayap kiri sosialis Peru, Vladimir Cerron.

“Tingkatkan hubungan Anda dengan pekerja dan tingkatkan keamanan dunia maya Anda, empati yang lebih baik dengan pengguna dengan memperluas kemampuan untuk mengoreksi postingan secara gratis,” usulnya.

“Anda harus mengundurkan diri sebagai CEO dan menjual perusahaan dengan segera,” ujar pemilik akun centang biru @Masxberger. (fajar/pp)

  • Bagikan

Exit mobile version