Sejak Sabtu sore, 19 November 2022, ribuan warga Kota Palopo memadati Lapangan Pancasila. Kehadiran masyarakat Palopo ini untuk melihat dan mendengar langsung tauziah ustaz kondang H. Abdul Somad Lc.
Jika sebelumnya hanya biasa melihat melalui televisi dan video di media sosial, kini ustaz alumni Kairo Mesir ini bisa hadir di tengah-tengah masyarakat Kota Palopo.
Warga yang datang terlihat tertib dengan duduk di atas rumput lapangan. Di bagian belakang dan pinggir lapangan beberapa warga hanya bisa berdiri lantaran tak dapat tempat duduk.
Sambil menunggu ceramah dimulai, warga dihibur dengan lantunan lagu qasidah dan rebana dari penampilan beberapa ibu majelis taklim kecamatan di Kota Palopo.
Ceramah yang sejatinya sesuai jadwal dimulai pukul 19.30 Wita, hingga pukul 21.30 Wita baru dimulai.
Ustaz Abdul Somad, dalam tausiahnya menyampaikan, bahwa kebersamaan membangun akhlak adalah bersama-sama kita berjihad dalam kebaikan, akhlak manusia yang harus di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Akhlak harus diaplikasikan langsung secara nyata," ujar Ust Abdul Somad yang malam itu tampil dengan syal khasnya berwarna hijau sambil memakai peci merah.
Akhlak yang pertama adalah akhlak kepada Allah SWT dan kedua akhlak kepada sesama manusia.
Untuk itu, sebagai mahluk ciptaan Allah SWT, maka mintalah kepada sang pecipta. Bukan pergi ke dukun atau ke tempat keramat.
Ustaz juga menekankan tertolaknya doa seorang hamba, lantaran salah satu penghalangnya adalah memakan makanan dari sumber yang haram.
Rasulullah SAW dalam hadistnya yang disampaikan Ustaz Abdul Somad "Ada seorang laki-laki, rambutnya kusut, berdebu dan takut sisiran. Karena nanti kalau sisiran ada rambutnya gugur, sehingga kena dam (denda). Laki-laki itu sedang menjalankan ibadah umrah. Lalu di Tanah Suci Mekkah, ibadah yang suci, pakaian yang suci, tangannya diangkat ke Yang Maha Suci, tetapi doanya tidak dikabulkan Allah SWT gara-gara makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan disuapkan makanan haram".
"Saya yakin makanan orang Palopo halal-halal semua," kata ustaz Abdul Somad.
Pada kesempatan itu juga ustaz mengajak seluruh jemaah untuk senantiasa perbanyak istigfar. Dengan beristigfar, kesulitan hidup dan kemudahan mengharapkan sesuatu dapat terwujud dengan jalan yang tak disangka-sangka. "Bagi yang ingin minta jodoh perbanyak istigfar. Bagi yang ingin kelapangan rezeki perbanyak istigfar, dan masih banyak lagi manfaat istigfar," jelasnya.
Melihat antusiasme jamaahnya. Abdul Somad mendoakan semoga Kota Palopo menjadi kota yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur (negeri yang baik dengan Tuhan yang Maha Pengampun.
Di penghujung tausiyahnya dan selanjutnya Ustaz Abdul Somad Batubara, memimpin jamaah membaca doa dan ditutup dengan pengundian doorprice umrah untuk tiga orang. (idris)