Tana Toraja Tuan Rumah Kongres ke-38, Bupati Theofilus Sebut Toraja Tidak Bisa Pisah Dari GMKI

  • Bagikan

Ketua Panitia Kongres ke-38 GMKI, Theofilus Allorerung sekaligus menjabat Bupati Tana Toraja saat memberikan sambutan pada Kongres XXXVIII Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) digelar di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. --ist--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA - Kongres XXXVIII Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) digelar di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan sebagai tuan rumah.

Pembukaan Kongres ke 38 GMKI oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman yang dipusatkan di eks Bandara Udara Pongtiku di Kecamatan Rantetayo, Tana Toraja, Selasa (22/11/2022).

Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan membuka Kongres XXXVIII GMKI di Tana Toraja melalui virtual dari Istana Kepresidenan RI.

Ketua Panitia Kongres ke-38 GMKI, Theofilus Allorerung sekaligus menjabat Bupati Tana Toraja. --hms--

Namun, dikarenakan orang nomor satu di Indonesia itu sedang sibuk mengunjungi korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat sehingga alat komunikasi tidak tersedia.

Pembukaan secara resmi dengan pukulan serentak gendang oleh Gubernur Andi Sudirman Sulaiman yang disaksikan para tamu undangan.

Kongres Nasional GMKI ke-38 berlangsung mulai tanggal 22 hingga 30 November 2022 di Tana Toraja dan berpusat di Gedung Tammuan Mali Makale yang diikuti oleh delegasi GMKI Provinsi dan Kabupaten/Kota se Indonesia.

Ketua Panitia Kongres ke-38 GMKI, Theofilus Allorerung sekaligus menjabat Bupati Tana Toraja menyampaikan bahwa kehadiran seluruh delegasi yaitu mendukung dan bersuka cita bersama pada pembukaan Kongres.

“Luar biasa atas anugerah Tuhan dan nyata bagi GMKI karena ini sebuah sejarah yang membuktikan bahwa Toraja tidak pernah dipisahkan dari GMKI,” ucapnya.

Menurut Theofilus, Toraja sebagai tanah anugerah, tanah perjanjian dan tanah dianugerahi sebagai daerah yang memiliki potensi dan sumber daya alam, adat dan budaya yang sangat tinggi serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang menyebar di berbagai daerah dan profesi.

Sebagai senior GMKI, Theo berharap seluruh rangkaian Kongres GMKI ke 38 agar dapat selesai dengan hari-hari yang penuh kesejukan, damai serta penuh cinta kasih seperti Ut Omnes Unum Sint.

“Terima kasih kepada Bapak Gubernur Sulsel telah merekomendasikan penyelenggaraan Kongres di Tana Toraja, selaku panitia sungguh kami bahagia dan berterima kasih atas dukungan banyak pihak baik pemerintah, perbankan, senior dan masyarakat,” pungkasnya.

Theofilus menjelaskan panitia Kongres melibatkan pemuda yang didominasi organisasi keagamaan dan pemuda Toraja yang mana dikenal sebagai daerah toleransi.

“Atas kehadiran delegasi dan seluruh tamu GMKI, kalian mengaungkan toleransi dan akan terus ditularkan di penjuru nusantara,” tutupnya.

Sebelum pembukaan berlangsung, digelar ibadah refleksi dan tari-tarian budaya Toraja hingga devile rombongan perwakilan pengurus GMKI setiap pulau dan atraksi budaya adat lainnya.
(risna)

  • Bagikan