PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, QATAR-- Ada tanda-tanda khusus bagi Jerman saat melawan Jepang di ajang Piala Dunia.
Yah, laga perdana grup E tersebut sebelum dimulai, Der Panzer melakukan ekspresi tutup mulut dalam sesi foto tim.
Gestur itu disebut-sebut sebagai bentuk protes Jerman atas larangan FIFA soal penggunaan ban kapten lengan 'OneLove' dengan motif pelangi.
Usai pertandingan berakhir untuk kemenangan Jepang, banyak netizen yang menyebut Jerman terkena azab atas dukungan terhadap LGBT.
Kata Azab sempat menjadi trending di twitter pada Rabu malam usai pertandingan tersebut berlangsung.
Bukan cuman kata Azab, One Love dan Ragil (pasangan LGBT) juga ikut trending, hingga kini Kamis 24 November 2022 sudah ada sekitar 257 ribu Tweet menggunakan kata tersebut.
“Sebelum pertandingan foto pose mulut dibungkam sbg protes atas dilarangnya ban kapten one love. Eh, sehabis pertandingan dibungkam ama Jepang,” tulis akun @ilhamzada
“Terlalu Banyak Gimmick nguruskn One Love , Sampai lupa kalau Meraka kalah "One Two" ujar akun @BolaBolaaja
“Sayangnya ini bukan cara protes Jerman terhadap Penggunaan Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan, melainkan protes mereka terhadap larangan menggunakan ban kapten mambu tai “One Love” ungkap akun @MafiaWasit
“Jerman terlalu fokus pada one love sampai lupa Jepang punya one piece,” tulis akun @Cristiano_time7.
“Dih negara mas ragil. Kampanye itu universal dan baik, malah bangga campaign 1 kaum tertentu yg gajelas kodratnya. Qatar udah bener2 ngasi campaign yg toleransi dan sejuk, ini negara2 yg katanya open minded malah campaign kaum2 sodom,” tulis @sayacibo.
(fajar/pp)