PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID GORONTALO -- Pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Gorontalo dilantik oleh Ketua Umum PSMTI Pusat Wilianto Tanta, Kamis (24/11/2022).
Pelantikan pengurus PSMTI Gorontalo periode 2022-2026 itu diketuai oleh Eddy Santoso. Pelantikan berlangsung di Community House Cafe, Kota Gorontalo.
Pelantikan itu juga menandakan PSMTI resmi berdiri di Provinsi Gorontalo.
Dalam sambutan, Eddy mengatakan dirinya menyadari tak bisa bekerja sendirian. Ia sangat mengharapkan dukungan dari seluruh kerabat, untuk bekerjasama demi membangun dan mengembangkan PSMTI Gorontalo lebih baik.
"Kita ingin mengajak kepada seluruh warga Tionghoa di Gorontalo, agar kiranya tetap menjalin persaudaraan dan menjaga nilai budaya kita," ucap Eddy saat memberikan sambutan pada pelantikan tersebut.
Eddy berharap warga Tionghoa di Gorontalo agar tetap solid dan dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat.
Ketua Umum PSMTI Pusat Wilianto Tanto memberikan Panji PSMTI kepada pengurus PSMTI Gorontalo Eddy Santoso
Momen yang sama, Ketua Umum PSMTI Pusat Wilianto Tanta turut memberikan pesan kepada keluarga ataupun kerabatnya di Gorontalo, agar tetap menjaga nama baik marga Tionghoa di mata masyarakat dan mengutamakan Bhineka Tunggal Ika terhadap sesama pribumi Indonesia.
Menurut Wilianto PSMTI merupakan paguyuban yang besar di Indonesia, butuh kebersamaan dan kekompakkan yang solid untuk menjaganya.
"PSMTI telah berdiri di 31 provinsi, Gorontalo juga sudah termasuk, dari tahun 1998 pasca reformasi paguyuban ini berdiri," kata Wilianto saat sambutan sebelum melantik pengurus PSMTI Gorontalo.
Lebih lanjut Wilianto menjelaskan, PSMTI pertama kali didirikan pada tanggal 28 September 1998. Yang dilatar belakangi dengan terjadinya tragedi Mei 1998.
"Kita setuju semua ya, agar tragedi ini tidak terjadi lagi, cukup sekali saja," imbuhnya.
Dalam artian PSMTI di Indonesia telah berdiri selama 24 tahun.
Selain itu, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan pelantikan Persaudaraan Wanita Tionghoa Indonesia (Perwanti) PSMTI Provinsi Gorontalo. Ketua terpilih adalah Jenny Sielas.
Adapun visi dari PSMTI adalah Suku Tionghoa Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia bersama komponen Bangsa Indonesia seluruhnya mempunyai hak dan kewajiban membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia menuju masyarakat adil dan makmur.
Sementara untuk misinya, 1. Meningkatkan kesadaran ber-Masyarakat, ber-Bangsa dan ber-Negara secara berkelanjutan dan berkesinambungan.
- Masuk dalam Arus Besar Bangsa Indonesia dengan turut serta secara aktif dalam pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam segala aspek kehidupan.
- Memantapkan jati diri sebagai salah satu suku dalam Keluarga Besar Bangsa Indonesia.
- Memberikan manfaat bagi Bangsa dan Negara terutama dalam bidang sosial, buday, pendidikan dan kemasyarakatan. (*)