PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, QATAR-- Kejutan demi kejutan terjadi di Piala Dunia 2022 Qatar. Kali ini, datang dari Iran.
Iran mempermalukan Wales 2-0 saat bertanding di Ahmed bin Ali Stadium, Jumat (25/11/2022) petang Wita.
Wales bermain dengan 10 orang saat melawan Iran di matchday kedua Grup B Piala Dunia 2022. kiper Wayne Hennessey bikin pelanggaran di menit ke-85. Ia mendapat kartu merah setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Mehdi Taremi.
Kemenangan Iran atas Wales membuat persaingan tim untuk lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022 dari Grup B memanas.
Iran saat ini mengoleksi tiga poin. Jika Inggris menang atas Amerika Serikat dini hari nanti, maka Iran, Wales dan Amerika Serikat akan habis-habisan di pertandingan terakhir.
Iran, Wales, dan Amerika Serikat akan bersaing memperebutkan satu tiket untuk mendampingi Inggris jika tim asuhan Gareth Southgate menang.
Namun jika Inggris kalah, maka keempat tim di Grup B akan mati-matian di laga terakhir.
Pada pertandingan sebelumnya Inggris menang atas Iran 6-2, sementara Wales berbagi angka 1-1 dengan Amerika Serikat.
GOL TELAT
Iran menang 2-0 lewat dua gol telat.
Ramin Rezaeian mencetak gol Iran pada menit ke-100.
Rezaeian berhasil mencungkil bola melewati kiper pengganti Wales Danny Ward lewat skema serangan balik untuk membawa Iran menang 2-0 atas Wales.
Sebelumnya, Iran mencetak gol saat injury time berjalan delapan menit.
Roozbeh Cheshmi memecah kebuntuan Iran lewat tendangan keras dari luar kotak penalti.
Tendangan Cheshmi ke pojok kiri gawang tidak mampu dibendung.
Iran yang unggul jumlah pemain setelah Wayne Hennessey pada menit ke-85 mendapat kartu merah, tidak mampu memanfaatkan kondisi tersebut.
Hennessey keluar dari luar kotak penalti setelah Taremi lolos jebakan offside.
Hennessey kemudian menerjang Taremi di luar kotak penalti. Dalam tayangan ulang terlihat Taremi lebih dulu mengenai bola sebelum ditabrak Hennessey.
Wasit Mario Alberto Escobar Toca sempat hanya memberi kartu kuning untuk Hennessey, sebuah keputusan yang membuat para pemain Iran marah.
Namun wasit asal Guatemala itu mengubah keputusan setelah melihat VAR. Hennessey pun mendapat kartu merah langsung.
Wales patut berterima kasih kepada kiper Wayne Hennessey yang masih kokoh menghadapi serangan Iran sebelum dikartu merah.
Kiper Nottingham Forest itu melakukan penyelamatan luar biasa ketika menepis tendangan Saeid Ezatolahi pada menit ke-63.
Tendangan mendatar Ezatolahi mengarah ke pojok kanan gawang, tapi Hennessey mampu menepis bola.
Iran masih lebih mendominasi serangan, namun terlihat tumpul dalam penyelesaian akhir. Queiroz tidak punya senjata yang cukup untuk mencetak gol.
Sebaliknya Wales benar-benar kesulitan dengan cuaca panas. Fisik para pemain Rob Page terkuras.
Iran dalam momentum terbaik di sepuluh menit akhir saat laga berjalan 63 menit.
Tim asuhan Carlos Queiroz itu mendominasi serangan di saat Wales sudah mulai kehabisan bensin di pertengahan babak kedua.
Pada babak pertama Wales melancarkan serangan. Hanya saja, Gareth Bale yang menjadi andalan lini depan Wales bersama Kieffer Moore terlihat kesulitan untuk membongkar pertahanan Iran.
Bale selalu mendapat kawalan ketat, selain itu Iran menumpuk pemain di dalam kotak penalti jika kehilangan bola.
Akibat kekalahan Wales, Bale cs harus berjuang hidup mati di partai berikutnya, yakni wajib menang. Kalah, berarti harus angkat koper dari perhelatan sepak bola dunia empat tahunan ini. (net/pp)
Susunan pemain Wales vs Iran
Wales: Hennessey; Roberts, Mepham, Rodon, Davies, N Williams; Ramsey, Ampadu, Wilson; Bale; Moore.
Iran: H Hosseini; Rezaeian, Pouraliganji, M Hosseini, Mohammadi; Gholizadeh, Ezatolahi, Nourollahi, Hajisafi; Azmoun, Taremi.
Wasit: Mario Alberto Escobar Toca (Guatemala)
