Kadis Pertanian Torut Lukas Pasarai Datubari didampingi kadis Kominfo SP saat usai penanda tanganan MoU dengan Kadis Pertanian Enrekang Addi,SP.MM, Kamis, 24 November 2022. --albert tinus--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RANTEPAO-- Bertempat di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Enrekang, Pemerintah Kabupaten Toraja Utara yang diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian, Lukas Pasarai Datubari. SP dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Paulus Batti memperkuat kerjasama untuk pengendalian Inflasi dengan Pemerintah Kabupaten Enrekang yang diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian, Addi, S.P. MM dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Syaparuddin.
Pertemuan dua pejabat tersebut dalam rangka Kerjasama yang tertuang dalam MoU untuk Pengkajian Teknologi Budidaya bawang merah, dan MoU Pengadaan Bawang Merah Konsumsi Kategori Bumbu Kualitas Premium, Kamis, 24 November 2022.
Penandatanganan masing-masing MoU ini dilakukan antara Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Toraja Utara dan Kabupaten Enrekang, dan antara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian kedua kabupaten di Ruang Kerja Kepala Dinas Pertanian Enrekang dengan disaksikan oleh Kepala Dinas Kominfo-SP Toraja Utara, Drs. Joni parubak, M.Si, dan Kabag Perekonomian dan SDA Kabupaten Toraja Utara, Grace Tandirerung, S.IP, M.Si.
Dalam pertemuan ini Lukas Pasarai Datubari. SP, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Toraja Utara mengungkapkan tujuan kami dalam kerjasama ini agar bisa diberikan pendampingan penyuluh pertanian atau kelompok-kelompok tani di Toraja Utara.
"Pendampingan penyuluh pertanian dan kelompok Tani kami di Toraja Utara,Agar bisa dibina dan menguasai teknologi dalam hal pengembangan budidaya bawang merah di Kabupaten Toraja Utara, sebagai program jangka panjang kami". Ungkap Kadis Pertanian Torut Lukas Pasarai.
Hal ini disambut baik oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Enrekang, Addi, S.P. MM.
Ia mengatakan, selaku Pemerintah Daerah Enrekang, menyambut baik kerjasama dalam hal pengembangan budidaya bawang merah. Kerjasama ini bukan hanya budidaya bawang merah saja akan tetapi ini adalah salah satu hubungan silaturahmi antara dua kabupaten.
"Kami dari pemerintah Daerah Kabupaten Enrekang siap membantu dan memfasilitasi tenaga pendamping pengembangan teknologi budidaya bawang merah di kabupaten Toraja Utara, sebagaimana yang sudah kami lakukan bersama Kabupaten Gowa dan bahkan sampai ke Manado,” ungkap Kadis Pertanian Kabupaten Enrekang.
Sementara itu, untuk pemenuhan pasokan bawang merah sebagai program jangka pendek di tengah situasi inflasi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Toraja Utara, Paulus Batti, SE, MH, juga menyampaikan niat Kabupaten Toraja Utara untuk memasok Bawang Merah Kualitas Premium sekitar 4 Ton dari Enrekang.
Bawang merah ini akan dipasok dalam waktu dekat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Toraja Utara yang belum bisa memproduksi bawang merah dalam jumlah yang memadai. Masalah harga dan pengangkutan akan diupayakan sepenuhnya oleh Pemkab Toraja Utara.
Pasokan ini nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat Toraja Utara melalui program Pasar Murah yang akan dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM sebagai salah satu strategi pengendalian Inflasi sebagaimana yang ditekankan oleh Pemerintah Pusat.
Menanggapi permintaan pasokan ini, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Enrekang, Syaparuddin. menyatakan Pemerintah Enrekang selalu siap memenuhi pasokan ke Kabupaten lainnya termasuk Toraja Utara.
“Baik dalam bentuk bawang merah konde maupun rogol, kami siap, produksi mencukupi, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan di Toraja Utara, harganya tentu bisa kita bicarakan bersama,” ungkap Syaparuddin.
Setelah melakukan pertemuan, masing-masing pihak akhirnya mencapai kesepakatan bersama, hal ini tertuang dalam Perjanjian Kerjasama yang ditandatangani langsung setelah pertemuan, yakni Perjanjian Kerjasama Pengkajian Teknologi Budidaya bawang Merah, dan Perjanjian Kerjasama Pengadaan Bawang Merah Konsumsi Kategori Bumbu Kualitas Premium antara Kabupaten Toraja Utara dan Kabupaten Enrekang.
"Semoga ke depannya kerjasama ini membawa manfaat bagi masyarakat kedua kabupaten, terutama ditengah situasi ancaman inflasi yang meluas saat ini". Pungkas Kadis Pertanian Torut.(albert tinus)