Kepala Biro ADPIM Pemprov Sulsel Andi Winarno Eka Putra saat membuka Bimbingan Teknis Bimtek Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) 'Capacity Building' yang dilaksanakan di Hotel Maxone, Sabtu, 26 November 2022. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Kepala Biro Administrasi Pimpinan (ADPIM) Pemprov Sulsel Andi Winarno Eka Putra membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) 'Capacity Building' yang dilaksanakan di Hotel Maxone, Sabtu, 26 November 2022.
Dalam sambutannya, Andi Winarno Eka Putra mengapresiasi kegiatan tersebut atas terselenggaranya kegiatan Bimtek Capacity Building ini, tentunya dirinya berharap, jika melalui kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk lebih meningkatkan kedisiplinan, semangat kerja, profesionalitas dan solidaritas sebagai satu kesatuan Tim Work yang solid, baik rekan-rekan ASN maupun Tenaga Non ASN yang ada dilingkungan Biro Administrasi Pimpinan.
Menurutnya, hal ini sejalan dengan Visi Misi Bapak Gubernur Sulawesi Selatan yaitu “Pemerintahan yang berorientasi melayani, inovatif, dan berkarakter”, yang hanya dapat dicapai melalui peningkatan
kapasitas dan kompetensi SDM Aparatur yang terarah dan berkesinambungan pada setiap level tingkatan unit kerja maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Untuk itu, Sumber daya manusia memiliki peran yang sangat penting dalam suatu instansi atau OPD untuk mencapai keunggulan yang kompetitif. Perkembangan teknologi dan perubahan lingkungan menjadikan SDM sebagai faktor yang penting dalam menentukan keberhasilan suatu OPD.
"Potensi yang dimiliki oleh SDM juga sangat berpengaruh terhadap upaya suatu organisasi dalam mencapai target atau tujuannya. Meskipun, teknologi semakin maju dan terus berkembang, penyebaran informasi semakin mudah dan cepat, serta berbagai sarana dan prasarana yang semakin memadai tapi tanpa adanya SDM yang berkualitas maka tujuan atau keberhasilan suatu OPD sulit untuk tercapai," ujar Andi Winarno sekaligus membuka kegiatan tersebut.
Secara umum, Capacity Building
dapat diartikan sebagai proses meningkatkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan (skills), sikap (attitude) dan
perilaku (behaviour) individu didalam suatu organisasi.
Untuk itu, proses ini dapat dilakukan antara lain melalui pelatihan yang berkesinambungan dalam aspek-aspek penting, seperti kemampuan berkomunikasi, motivasi diri, kemampuan problem solving, kreativitas, dan kepemimpinan.
"Saya menekankan kepada rekan-rekan, khususnya kepada para Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, pejabat struktural
maupun staf terkait, untuk lebih mengoptimalkan dan memaksimalkan lagi pelaksanaan program maupun kegiatan serta
serapan dan realisasi anggaran, dengan tetap berpedoman kepada
norma-norma serta kaidah peraturan perundang-undangan yang
berlaku," terangnya.
Selain itu, lanjut, Andi Winarno, dalam rangka penegakan disiplin pegawai
dilingkungan Biro Administrasi, ia menghimbau kepada para Pejabat Struktural untuk senantiasa mengevaluasi kinerja secara berkala dan melaksanakan pembinaan secara proporsional
terhadap PNS maupun Tenaga Non ASN yang berada dibawah kewenangannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Saya berharap kepada ASN maupun
Tenaga Non ASN yang ada di Biro Administrasi Pimpinan agar
dapat menyikapinya dengan bijak dan objektif. Tetap bekerja dan melaksanakan tupoksi dengan baik dan profesional, tentunya sebagai bawahan kita senantiasa harus mendukung dan mengikuti setiap kebijakan pimpinan yang bersifat positif," harapnya.
Karena ia yakin, bahwa tentunya pimpinan sebelum memutuskan dan mengambil suatu kebijakan, pasti telah melalui kajian serta proses pertimbangan yang panjang, matang dan mendalam, baik dari aspek teknis maupun pertimbangan-pertimbangan objektif lainnya.
Terakhir, "Saya berharap kegiatan ini diikuti dengan sungguh-sungguh oleh seluruh pegawai yang ada dilingkungan Biro Administrasi Pimpinan agar dapat memberikan nilai dan manfaat yang sebesarbesarnya bagi Kita,"
tutupnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Bagian lingkup Biro Administrasi Pimpinan, pejabat fungsional, Kasubag, dan Sub Koordinator, adapun pemateri Agus Haruna, Hilman Wirawan. (*/pp)
