Anggota DPRD Nyaris Adu Jotos, Ranperda APBD TA 2023 Nyaris Batal Ditetapkan

  • Bagikan

Suasana Rapat Paripurna DPRD Luwu Rabu, 30 November 2022. Rapat dengan agenda Penetapan APBD TA 2023 Kab Luwu ini nyaris diwarnai insiden adu jotos sesama anggota DPRD Luwu. --andrie islamuddin--

PALOPOPOS.CO ID, BELOPA-- Sidang paripurna DPRD Luwu dengan agenda Penetapan Ranperda APBD TA 2023 menjadi Peraturan Daerah Rabu (30/11) sempat deadlock. Bahkan pihak eksekutif Kabupaten Luwu nyaris tidak ingin melanjutkan jalannya Rapat paripurna karena adanya ulah oknum anggota DPRD Luwu yang nyaris adu jotos.
 
Awalnya rapat yang dipimpin Ketua DPRD Luwu Rusli Sunali dan dihadiri Bupati Luwu Dr H Basmin Mattayang, M.Pd berjalan normal. Namun karena adanya interupsi dari anggota DPRD asal Walmas yang mempertanyakan soal aspirasi membuat forum menjadi gaduh, bahkan beberapa anggota DPRD Luwu nyaris adu jotos. Beruntung peserta sidang melerainya. Rapat paripurna akhirnya di pending karena masuk waktu Azan shalat dhuhur.

Usai shalat Dhuhur, rapat paripurna DPRD Luwu dengan agenda penetapan APBD TA 2023 diatas terhenti, karena Bupati bergegas kembali menuju kantornya dan secara mendadak menggelar rapat tertutup dengan seluruh pimpinan OPD lingkup Pemkab Luwu.

Bupati Luwu Dr H Basmin Mattayang, saat memberikan sambutan saat sidang paripurna dilanjutkan sekira pukul 14.30 WITA, menyayangkan adanya ketegangan yang terjadi dalam forum rapat Paripurna DPRD Luwu yang semestinya tidak perlu terjadi.

"Saya sangat menyayangkan ketegangan ini terjadi seakan forum ini tempatnya untuk jago-jagoan. Saya sampaikan sekali lagi forum terhormat ini bukan tempatnya jago-jagoan. Jika memang ada aspirasi yang ingin disalurkan silakan disalurkan secara kelembagaan melalui masing-masing fraksi, " kata Basmin Mattayang.

Bupati Luwu dua periode ini bahkan sempat tidak ingin kembali hadir dalam sdiang paripurna dengan agenda pembahasan dan penetapan Ranperda APBD TA 2023 menjadi Perda. Namun karena hal ini menyangkut kepentingan masyarakat banyak, dirinya tetap hadir untuk melanjutkan rapat paripurna.

"Awalnya saya tidak mau hadir dan saya panggil kepala OPD untuk sepakat kita batalkan saja hasil pembahasan APBD TA 2023 dan kita kembali menerapkan APBD TA 2022 saja, tetapi ini adalah demi kepentingan masyarakat makanya saya hadir untuk melanjutkan rapat paripurna ini. Tetapi apa yang terjadi tadi sesungguhnya bukan cerminan sebagai wakil rakyat yang terhormat, " kata Basmin dengan nada agak sedikit tinggi dihadapan pimpinan dan anggota DPRD Luwu yang bersidang.

Usai memberikan sambutan, Bupati Luwu lalu kembali ke kursinya dan rapat akhirnya ditutup oleh Ketua DPRD Luwu Rusli Sunali dengan keputusan bulat menyepakati disahkan Ranperda APBD TA 2023 menjadi Peraturan Daerah. (andrie islamuddin)

  • Bagikan