Bupati Serahkan Santunan Kematian Rp343 Juta

  • Bagikan
Bupati Luwu, Dr Drs H Basmin Mattayang, M.Pd saat menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) dan santunan beasiswa usai upacara HUT Korpri di Lapangan Upacara Kantor Bupati Luwu, Selasa, 29 November 2022 lalu.--ft: istimewa--

Basmin Sebut BPJamsostek Penting!

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA-- Bupati Luwu, Dr Drs H Basmin Mattayang MPd menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) dan santunan beasiswa usai upacara HUT Korpri di Lapangan Upacara Kantor Bupati Luwu, Selasa 29 November 2022 lalu.

Penyerahan santunan secara simbolis diberikan kepada lima ahli waris dengan total santunan Rp343 juta. Dimana rincian masing-masing JKM Rp42 juta kepada ahli waris Kamaruddin yang bekerja sebagai muadzin yang masuk sebagai petugas keagamaan Luwu.

Lalu ahli waris Baslan Azis yang meninggal saat menjadi Non ASN Satpol PP Luwu. Ahli waris Awaluddin Ridwan dan Harsimin yang merupakan anggota KORPRI, yang mana almarhum Awaluddin Ridwan bekerja di RSUD Batara Guru dan almarhum Harsimin bekerja di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Luwu.
Dan terakhir aparat Desa Bonelemo Barat Kec. Bajo Barat yang meninggal dunia dan telah terdaftar aktif lebih dari tiga tahun sehingga berhak atas JKM dan santunan beasiswa kepada dua orang anak usia sekolah sampai sarjana dengan total santunan Beasiswa Rp133 juta.

Bupati menyampaikan program perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang diselenggarakan BPJamsostek sangatlah murah dan tidak sebanding antara premi yang dibayarkan dengan manfaat yang diberikan.

Ini program sangat membantu meringankan beban keluarga atau ahli waris serta program mencerdaskan kehidupan bangsa karena adanya manfaat tambahan beasiswa, beasiswa tersebut mencegah anak putus sekolah sehingga SDM akan tetap unggul.

Saat ini, Pemkab Luwu telah memberikan perlindungan BPJamsostek kepada 3.178 non ASN, 1.834 guru tenaga kependidikan SD dan SMP, 210 honorer kecamatan, 1.999 aparat desa, 4.079 pekerja keagamaan, 6.138 anggota Korpri yang ada di Kabupaten Luwu.

Sekda Luwu, Drs H Sulaiman MM menyampaikan ini kesekian kali bukti nyata Pemerintah Kabupaten Luwu hadir dalam masyarakat pekerja.

''Kita tidak minta-minta ada resiko, namun kami sudah menyiapkan jaring pengaman apabila ada resiko meninggal dunia atau kecelakaan yang berhubungan dengan pekerjaannya,'' sebut Sekda.

Sementara itu, Kepala Kantor BPJamsostek Palopo, Rusdiansyah menuturkan saat ini BPJamsostek menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Luwu untuk pengalihan resiko, ini meminimalkan potensi sosial ekonomi terhadap peserta/keluarga/anak apabila tulang punggung keluarga mengalami resiko.

''Selama kepemimpinan Bapak Basmin Mattayang, BPJamsostek telah membayarkan santunan sebesar Rp3,58 miliar kepada peserta/ahli waris,'' jelasnya.

Saat ini BPJamsostek mengajak stakeholder mengajak untuk satukan semangat sejahterakan pekerja dengan perlindungan BPJamsostek. Pekerja dapat bekerja keras bebas cemas karena adanya perlindungan dari BPJamsostek.

“Kita dapat mendaftarkan pekerja di sekitar kita, apapun pekerjaannya mau itu petani, nelayan, peternak dan memiliki aktivitas pekerjaan semua dapat dilindungi dengan premi Rp16.800 untuk dua program yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), namun kita juga dapat menambung dengan menambah iuran Rp20.000 per orang per bulan ke dalam program Jaminan Hari Tua,'' jelasnya. (rhm)

  • Bagikan

Exit mobile version