Nampak peserta Jambore RAPI yang menerima hadiah. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PANGKEP-- Semarak Jambore Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI) 24 Daerah Sulawesi Selatan berakhir Ahad sore, 4 Desember 2022. Mendapat animo anggota yang begitu tinggi, Jambore yang untuk pertama kali dilaksanakan sepanjang RAPI terbentuk ini akhirnya dikukuhkan sebagai agenda rutin.
"Kita sepakati Jambore RAPI menjadi agenda rutin dua tahunan. Ini adalah aspirasi yang lahir dari besarnya animo mempererat tali silaturahmi antaranggota. Daerah mana yang selanjutnya menjadi tuan rumah baru akan ditentukan pada tahun mendatang, atau minimal 6 bulan sebelum dilaksanakan lagi," ujar Ketua RAPI 24 Daerah Sulsel, Dr. Ilham Arief Sirajuddin (IAS) di sela-sela penutupan Jambore, di Alun-alun Citra Mas, Kota Pangkep.
Penutupan Jambore tidak hanya melibatkan anggota RAPI. Warga Pangkep tumpah ruah saat jalan sehat dan senam sehat digelar. Dua rangkaian acara ini kebetulan menyediakan aneka doorprize.
Mereka berolahraga bersama. Lalu diselingi dengan sesi foto-foro bareng.
Emak-emak kota Pangkep yang mendominasi acara senam sehat seperti enggan melewatkan kesempatan berfoto selfie bareng IAS yang juga berstatus bakal calon gubernur Sulsel 2024 mendatang.
Usai berfoto, beberap di antaranya lalu meneriakkan IAS Gubernurku. Tag line Gubernurku 2024 memang digunakan oleh wali kota Makassar 2004-2014 itu dalam sejumlah baliho yang sudah tersebar se-Sulsel.
Jambore yang diwarnai aneka lomba ini berhasil menempatkan RAPI Wilayah Luwu Timur sebagai juara umum. Itu setelah RAPI Lutim di bawah nakhoda Syaiful Amzal sukses menyabet juara lomba memasak dan Special Nett Contess.
Pada lomba kebersihan dan penataan tenda, RAPI Lutim juga menyabet posisi dua. Hanya kalah oleh Pangkep. Pangkep keluar sebagai runner up umum.
Sekira 800-an peserta jambore juga berkomitmen untuk ACO. ACO merupakan akronim dari Aktive, Creative, dan Optimism. Prinsip ini wajib dipegang anggota RAPI dalam menjalankan tugas.
"Saya perlu menegaskan kepada semua pihak, bahwa ACO yang akan selalu dipegang para anggota itu bukan unsur politik. Tapi prinsip dalam mengemban amanah sebagai anggota," kata IAS.
IAS melanjutkan bahwa Aktif itu bermakna anggota jangan menunggu diminta baru mau menjalankan fungsinya. Creative itu bermakna harus bisa melahirkan pola atau model baru dalam menjalankan tugas. Dan optimism itu bermakna jangan mudah putus asa, tidak muda menyerah, tapi penuh rasa tanggung jawab. (*/pp)