Ketua Umum PP GMKI, Jefri Edi Irawan Gultom. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA-- Jefri Edi Irawan Gultom kembali terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) pada Kongres XXXVIII di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Jefri Gultom menakhodai GMKI untuk masa bakti 2022-2024 di masa periode kedua.
Ia memperoleh 42 suara pada Kongres GMKI ke-38 dan mengungguli tiga calon lain yakni Prima S perolehan 33 suara, Yohanes M. 3 suara dan Rico 34 suara.
Kongres ke 38 GMKI dibuka pada Selasa (22/11/2022) lalu di eks Bandara Udara Pongtiku di Kecamatan Rantetayo, Tana Toraja oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
Dihadiri para delegasi perwakilan GMKI se Indonesia dan dimeriahkan devile serta atraksi budaya Toraja.
Kongres ke 38 GMKI sejatinya selesai pada tanggal 30 November 2022. Namun, molor sehingga ditutup Jumat (2/12/2022) lalu.
Jefri Gultom saat ditemui menyampaikan selama berkongres dianggap sebagai dinamika yang cukup luar biasa, karena mulai dari pembukaan hingga terpilihnya kembali sebagai Ketua Umum.
“Tentu ini merupakan tanggungjawab besar bagi saya dipercayakan kembali memimpin GMKI dua tahun kedepan,” ujarnya, Senin (5/12/2022).
Menurutnya, Ia akan berkomitmen untuk membangun GMKI selama masa baktinya dan menuntaskan tanggungjawab yang belum diselesaikan.
Selain itu berharap kedepan agar dapat membawa GMKI lebih baik di Perguruan Tinggi, gereja dan masyarakat.
“Dua tahun kedepan saya dan bung Artinus Hulu sebagai sekretaris umum terpilih memiliki tanggungjawab yang berat dan besar, utamanya membawa GMKI lebih baik lagi di Perguruan Tinggi, baik gereja dan dihadapan masyarakat,” ungkap Jefri.
Mahasiswa Pascasarjana Universitas Indonesia itu juga akan mengupayakan sekretariat permanen untuk GMKI Cabang Makale di kabupaten Tana Toraja.
“Kita akan usahakan dan saya juga berjanji akan melanjutkan program beasiswa pendidikan untuk memperbaharui SDM di GMKI,” pungkasnya,
Jefri Gultom mengapresiasi jajaran panitia yang dikomandoi Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung dimana peserta Kongres merasakan pelayanan yang luar biasa dan perhatiannya. (Risna)