DR dr H Andi Multazam, M.Kes
Ketua Pelaksana Kegiatan
Ditemukan masih tingginya anak yang beranjak remaja pada perempuan yang masih belum siap menghadapi menstruasi.
Selain itu, banyak yang masih memiliki pengetahuan dan keterampilan yang rendah dalam manajemen kebersihan. Selain itu, masalah lain yang dihadapi yaitu masih adanya sekolah yang memiliki guru yang pengetahuan dan keterampilannya rendah dalam memberikan edukasi kepada siswa dalam menghadapi dan manajemen kebersihan menstruasi remaja putri.
Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah 1) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Siswa SD perempuan khususnya kelas 5 dan Kelas 6 SD tentang upaya menghadapi menstruasi pertama dan manajemen kebersihan menstruasi melalui pelatihan, 2) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Guru SD khususnya kelas 5 dan Kelas 6 SD tentang upaya menghadapi menstruasi pertama dan manajemen kebersihan menstruasi melalui pelatihan dan 3) Meningkatkan keterampilan untuk melakukan edukasi kepada Siswa untuk guru SD kelas 5 dan 6 melalui pelatihan Teknik Presentasi yang baik.
Mitra dalam kegiatan ini adalah guru di UPTN SD No 9 Kalukue di Desa Tamangapa, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep.
Dosen pengabdi terdiri dari Dr.dr. H.A.M. Multazam Mustari, M.Kes (Ketua Pelaksana), Burhanuddin, S.S.,M.Pd (Anggota) dan Dr. Nurmiati Muchlis, SKM.,M.Kes (Anggota). Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa yaitu Putri Suci Safitri dan Marwah dari Fakultas Kesehatan Masyarakat UMI.
Melalui pelatihan diharapkan memberikan informasi yang lengkap kepada siswa SD dan guru tentang seputar menstruasi dan bagaimana cara mengelola kebersihan dan Kesehatan pada saat menstruasi.
Hal ini menjadi penting bagi siswa SD, karena beberapa penyakit dapat timbul akibat dari rendahnya kebersihan saat menstruasi karena kurangnya pemahaman tentang hal tersebut.
Demikian pula halnya, melalui pelatihan ini diharapkan guru SD dapat menjadi sumber informasi baru tentang pengetahuan dan keterampilan manajemen kebersihan Menstruasi kepada siswa lainnya. Sehingga kegiatan ini dapat berlangsung secara terus-menerus meskipun dosen pengabdi UMI tidak berada di lokasi. (*)
