Mukhlis Kararo Mewacana Maju 02 Luwu

  • Bagikan
Mantan Sekretaris Golkar Luwu, Muchlis Kararo

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO --- Satu lagi nama yang mewacana maju 02 di Luwu. Dia politisi senior dari Partai Golkar dan pernah jadi anggota DPRD Kabupaten Luwu dan Sekretaris Golkar Kab. Luwu yang ketuanya saat itu Abdul Madjid Tahir.

Dia adalah Mukhlis Kararo, mantan anggota DPRD Luwu asal Walenrang-Lamasi (Walmas). Kenapa mesti 02? Dari segi realitas politik, figur dari Walmas memang hanya bisa bermain di 02. "Kami sudah berdiskusi dengan banyak politikus dan pengamat. Rata-rata sebut memang cocoknya di 02. Haru melihat realitas politik yang ada," ujar salah seorang pemerhati politik Luwu dalam bincang-bincang santai dengan Palopo Pos di warung kopi D'Cappo, Rabu 7 Desember 2022.

Dia mengaku kenal baik Mukhlis Kararo dan pendukung setia dalam setiap event pemilihan legislatif. "Beliau selalu merendah kalau didorong maju. Makanya kami support beliau untuk maju di 02," lanjut Aklis-sapaan akrab petani kebun ini.

Kata dia, dari sisi pengalaman politiknya, Mukhlis Kararo sudah tak diragukan lagi. Komunikasinya ke masyarakat juga cair dan lancar. Waktu Luwu masih satu dulu, MK-sapaan akrab-politisi Golkar Luwu ini-sudah pernah jadi anggota DPRD. Kemudian Luwu pisah dan pindah ke Belopa, ia kembali terpilih. Walau pernah jeda jadi anggota DPRD Luwu.

Kata dia, komunikasi dengan sejumlah tokoh yang mau maju di Luwu sudah terbangun. Namun demikian, MK belum menentukan sikapnya. "Istilahnya masih wait and see" kata dia.

Selain ketemu langsung dengan MK, para balon bupati Luwu tentu mau mendengar nasehat-nasehat politiknya. Karena dari segi penguasaan karakteristik masyarakat Luwu dan Walmas khususnya, ia banyak tahu.
Sementara itu, Mukhlis Kararo yang dihubungi Palopo Pos hanya tersenyum tipis. Begitu juga ketika ditanya apakah siap maju 02 Luwu atau mau 01. Ia hanya bilang "kita realistis saja melihat".

Kata dia, dukungan dari masyarakat Walmas dan Luwu bagian selatan memang ada. Dan ini jadi bahan pertimbangan sendiri dalam menentukan sikap yang tinggal 2 tahun lagi.

Termasuk komunikasi dengan beberapa balon yang mau maju sebagai balon bupati Luwu. "Ya sebatas hubungan silaturahmi. Jalin keakraban dan mempererat tali silaturahmi. Kalau ada singgung politik, itu wajar-wajar saja. Hehe," tandas dia lagi. (ary)

  • Bagikan